Kolaborasi Blue Bird dan Yayasan WWF Indonesia Kurang Sampah Plastik Sekitar 30 Persen

Photo Author
- Selasa, 15 Agustus 2023 | 14:15 WIB
Kolaborasi Blue Bird Tbk dan  Yayasan WWF Indonesia Kurang Sampah Plastik
Kolaborasi Blue Bird Tbk dan Yayasan WWF Indonesia Kurang Sampah Plastik

Krjogja.com - JAKARTA - Sampah plastik sudah menjadi bencana yang memengaruhi kualitas lingkungan di Indonesia. Sebagai upaya mendukung pemerintah untuk mengurangi sampah plastik, PT Blue Bird Tbk bekerja sama dengan Yayasan WWF Indonesia dalam program Plastic Smart Cities dengan melakukan inisiatif mengganti air mineral kemasan dengan penggunaan botol minum guna ulang kepada 1.500 pengemudi taksi Bluebird di wilayah DKI Jakarta.

Tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk mengurangi sampah plastik ke lingkungan sebanyak 30 persen di DKI Jakarta. Kolaborasi ini sejalan dengan program pemerintah untuk mencapai target Indonesia Bersih Sampah 2025 melalui pengurangan sampah di hulu sebesar 30 persen, dan penanganan sampah sebesar 70 persen pada tahun 2025.

“Melalui kolaborasi ini, Bluebird berharap dapat semakin meningkatkan kesadaran pengemudi dan karyawan secara bertahap untuk mengubah perilaku mereka, agar dapat menjadi pribadi yang mendorong perbaikan kualitas lingkungan, terlebih mereka juga dapat menjadi agen perubahan karena mereka akan melayani banyak pelanggan setiap harinya,” Chief Marketing Officer PT Blue Bird Tbk Mediko Azwar di Jakarta, Selasa (15/08/2023).

Baca Juga: Jaksa Tuntut Hukuman Mati Heru Prastiyo, Terdakwa Mutilasi Terhadap Ayu Indraswari

Dikatakan, Bluebird telah secara aktif melakukan kemitraan dengan berbagai pihak termasuk WWF-Indonesia guna mendukung inisiatif 3R (Reuse, Reduce, Recycle). Melalui berbagai kemitraan yang dilakukan, Bluebird telah berhasil mendukung lebih dari 8.000 pengemudi dan karyawan untuk lebih bertanggung jawab dalam menggunakan kemasan plastik sekali pakai.

Ditargetkan sekitar 120 ton botol plastik setiap tahunnya bisa dikelola. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, total timbunan sampah di Indonesia pada tahun 2022 mencapai sebesar 33,1 juta ton dan 18.01 persen merupakan sampah plastik.

Diperkirakan antara 4,8-12,7 Mt plastik terakumulasi di lautan setiap tahun (Jambeck et al., 2015), 80 persen di antaranya diyakini berasal dari sumber berbasis darat sedangkan 20 persen sisanya dari sumber berbasis laut, seperti perikanan dan industri perkapalan (Ocean Conservancy, 2017). Plastic Smart Cities merupakan inisiatif yang diluncurkan oleh WWF dengan misi untuk mendorong kota-kota serta pusat-pusat kegiatan pesisir untuk mengurangi kebocoran sampah plastik ke alam hingga 30 persen pada tahun 2030 dengan bekerja sama dengan pemangku kepentingan di seluruh dunia.

Baca Juga: Lama Tak Datang Mengaji, Tewas di Rumah Kontrakan

Program Plastic Smart Cities di Indonesia telah berjalan sejak tahun 2021 dengan lokus di tiga area urban, yaitu DKI Jakarta, Kota Depok dan Kota Bogor. Sementara itu, Direktur Climate & Market Transformation Yayasan WWF Indonesia, Irfan Bakhtiar menyatakan, kolaborasi antara PT Blue Bird Tbk dan WWF-Indonesia ini untuk mengajak perusahaan agar dapat berperan aktif dalam pengurangan sampah plastik di sumber melalui pelibatan pengemudi sebagai agent of change. Selain itu sebagai bentuk komitmen korporasi dalam menjalankan bisnis yang bertanggung jawab.

“Semoga kolaborasi ini dapat menginspirasi perusahaan lainnya untuk melakukan perubahan dan mendorong sektor usaha lainnya berkontribusi dalam pengurangan dan penanganan sampah plastik,” ujarnya. (Lmg)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X