2024, Universitas Terbuka Segera Buka 4 Prodi Baru

Photo Author
- Jumat, 8 Desember 2023 | 11:18 WIB
 Rektor UT Prof Ojat Darojat kepada media di Kampus UT Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Jumat (8/12/2023 (Rini Suryati)
Rektor UT Prof Ojat Darojat kepada media di Kampus UT Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Jumat (8/12/2023 (Rini Suryati)


KRJOGJA.com -TANGERANG - Pada tahun 2024 Universitas Terbuka (UT) akan membuka 4 program studi (prodi) baru. Prodi baru ini dibuka sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan juga mengejar target 1 juta mahasiswa pada 2025.

"UT menargetkan satu juta mahasiswa pada 2025. Sementara pada tahun depan pihaknya menargetkan 750.000 mahasiswa aktif kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) yang mengusung kuliah online tersebut" kata Rektor UT Prof Ojat Darojat kepada media di Kampus UT Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Jumat (8/12/2023)

Rektor menyampaikan, salah satu program untuk mengejar target 1 juta mahasiswa adalah dengan membuka program studi yang laku di masyarakat dan didorong oleh permintaan di masyarakat. Hal ini juga demi mendekatkan diri UT sebagai PTN dengan pola kuliah online kepada masyarakat. "Kita ingin ada prodi yang marketable dan demand driven meski ada tantangan beragam namun kita ada solusi yang baik atas tantangan itu," ungkapnya.

Baca Juga: Mahfud Berjanji Akan Perjuangkan Kesejahteraan Pekerja Migran

Menurutnya, tantangan menonjol yang dialami UT adalah distribusi bahan ajar hingga ke pelosok. Maka UT Pusat pun berkoordinasi dengan pengurus Pokja UT setempat agar bahan ajat tersebut tetap tersalurkan meski mahasiswanya berada di daerah terpencil.

Ojat menuturkan, UT sebagai PTN satu-satunya yang mendapatkan mandat untuk menggelar perkuliahan jarak jauh sehingga bisa memberikan kesempatan kepada masyarakat yang terkendala kondisi geografis, waktu, dan ekonomi.

Baca Juga: Cawapres 02 Yakin PLTSa Bisa Selesaikan Masalah Sampah hingga Hasilkan Listrik

Saat ini Angka Partisipasi Kasar (APK) Indonesia berada di angka 31 persen. Angka ini masih jauh tertinggal dengan negara tetangga seperti Malaysia yang sudah 50 persen, Thailand 40 persen, juga Singapura yang sudah 70 persen. (Ati)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X