Cawapres 02 Yakin PLTSa Bisa Selesaikan Masalah Sampah hingga Hasilkan Listrik

Photo Author
- Jumat, 8 Desember 2023 | 11:11 WIB
Gibran Rakabuming Raka. (Istimewa)
Gibran Rakabuming Raka. (Istimewa)


KRjogja.com - SOLO - Di era kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka, pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) Putri Cempo Solo benar-benar terwujud. Wali Kota Solo tersebut berharap kota-kota lain di Indonesia juga bisa membuat PLTSa, sehingga permasalahan sampah terselesaikan dan juga menciptakan energi.

Menurut Cawapres nomor 02 yang mendampingi Prabowo Subianto ini, PLTSa masih berproses sehingga bisa menghasilkan sekira 8 megawatt sampai tahun depan. Bahkan ke depan PLTSa tidak hanya menyelesaikan masalah sampah yang menggunung di Kota Bengawan saja.

"Bukan hanya menyelesaikan masalah (sampah) di Solo saja, tetapi juga kota lain,” ucap Gibran kata Gibran ditemui wartawan, Kamis (7/12/2023).

Baca Juga: Tindak APK Melanggar, Bawaslu DIY Kolaborasi Bareng Polda Patroli Media Sosial

Bahkan dalam “Info A1 di YouTube Kumparan, Rabu (6/12/2023), Gibran juga mengungkapkan pembangunan PLTSa diproyeksikan tak hanya untuk Solo. Tetap lima tahun pertama mengeruk gunung sampah di kotanya, kemudian setelah itu otomatis harus mengambil sampah dari kota lain.

Dia menyebut PLTSa menjadi fokus, karena masalah yang paling mendasar di semua kota itu berupa kemacetan, sampah hingga polusi.

"Intinya permasalahan sampah selesai. Bisa menghasilkan listrik sampai 8 megawatt," terang dia.

Baca Juga: Siang Ini, Kejati DIY Umumkan Tersangka Baru Kasus TKD

Lebih lanjut Gibran menuturkan, PLTSa bisa menjadi tamplate untuk kota/kabupaten lain di Indonesia. Karena model pembuangan sampah hanya ditumpuk terus menerus, akan berisiko lebih, sehingga tidak hanya bau juga rawan kebakaran.

"Itu bisa-bisa banget. Kan pakai tekonologi. Banyak yang belajar ke sini (Solo) kok, wali kota tangerang dll. Kita pengen kota-kota lain punya satu," harap dia.

Baca Juga: LPS Awards 2023, Puluhan Bank Terima Anugerah

Untuk diketahui, gunungan sampah di TPA Putri Cempo Solo diperkirakan habis pada lima hingga tujuh tahun mendatang. Karena PLTSa membutuhkan 545 ton setiap hari. Tak hanya sampah yang kemudian habis, tetapi mengahasilkan energi listrik. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X