Ganjar menambahkan, pihaknya juga sudah mendapat inventarisasi masalah dari pihak Komisi I DPR RI yang membidangi masalah pertahanan dan politik luar negeri, mulai dari alutsista hingga hubungan dengan organisasi dunia di mana Indonesia tergabung sebagai anggota, seperti G20 dan G7.
"Jadi ini contoh ya, ada problem-problem di perbatasan, ada problem perang bagaimana menempatkan Indonesia, ada problem pengungsi seperti hari ini. Jadi sudah disiapkan (materi debat). Insyaallah siap!" yakin Ganjar.
Soal capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang dinilai bakal lebih menguasai debat, Ganjar tidak mau ambil pusing.
Meski Prabowo Subianto adalah pensiunan militer dan seorang menteri pertahanan, namun menurut Ganjar, bicara soal debat adalah bagaimana dapat menyampaikan gagasan, visi dan misi dalam eksekusinya jika menjadi kepala negara.
"Saya sangat optimis. Kalau soal menguasai debat keputusannya sesuai tidak? Kan kita tidak bisa lagi berbicara pertahanan, tapi belinya pesawat bekas," sindir Ganjar. (*)