Krjogja.com - BLITAR - Konser Slank saat pengajian Gus Iqdam di Wonodadi Blitar berlangsung saat malam Tahun Baru 2024. Perjumpaan Slank dengan Gus Iqdam sekaligus berkoalisinya Slankers dengan ST Nyell ternyata terjadi dalam waktu singkat.
Sehari setelahnya, tepatnya saat Pengajian Rutinan Senin malam di Markas Pusat ST Karanggayam, Srengat, Blitar, Gus Iqdam mengungkap perihal hadirnya Slank malam itu.
Acara intinya sendiri merupakan haul orang tua Haji Beky, yang selama ini dikenal sebagai ketua garangan sahabat Gus Iqdam. Tatkala H-5 dari tanggal 1 Januari 2024 terbersit keinginan menghelat haul, Haji Beky pun gerak cepat menyiapkan acara.
Baca Juga: PSIM Bertolak ke Padang, Diberi Dukungan Ratusan Suporter Saat Latihan di Mandala Krida
Dan kebetulan Gus Iqdam hari itu memang sengaja mengosongkan jadwal ngajinya. Klop, Gus Iqdam pun menyatakan kesanggupannya mengisi pengajian tersebut.
Gus Iqdam sempat khawatir pengajian pada malam tahun baru tersebut tak akan dihadiri jamaahnya karena Ia yakin mereka lebih memilih pergi ke pantai atau tempat lain untuk tahun baruan.
Lagi-lagi Haji Beky menawarkan solusi untuk sekaligus mengundang grup musik sebagai daya tarik jamaahnya. Ide itu pun disetujui Gus Iqdam.
Baca Juga: Doa Bersama Lintas Agama Jelang Pemilu, Kemenag Bantul : Kita Semua Berharap Lancar dan Damai
Gus Iqdam menyebut Slank sebenarnya sudah ada jadwal konser pada waktu yang sama di Jakarta. Tapi berkat komunikasi serta diplomasi ala Haji Beky, Slank pun bisa diboyong ke Blitar bertepatan saat malam Tahun Baru.
Tapi Gus Iqdam sendiri menampik jika acara tersebut dalam rangka menyambut Tahun Baru 2024. "Yaa hanya ingin ngundang Slank aja, kelasnya ST kok," canda Gus Iqdam yang direspons tawa para ST Nyell.
Slank dihadirkan untuk dijadikan siasat agar jamaah tidak jenuh dalam pengajian. Sehingga sekali-sekali diselingi dengan bernyanyi.
Baca Juga: Acha Septriasa Ungkap Sulitnya Menjaga Hubungan Pernikahan
Sebelum menghubungi Slank, Haji Beky sebenarnya hanya ingin mendatangkan grup band lokal asal Blitar, Tulungagung atau Kediri melalui bantuan Jebor asisten Gus Iqdam.
Sayangnya, semua yang dihubungi tidak bisa karena sudah punya jadwal. Akhirnya Haji Beky justru minta bantuan koneksinya di Jakarta untuk bisa menghadirkan artis ibukota.