Krjogja.com - BANTUL - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bantul menggelar doa bersama dan tasyukuran dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti ke -78 Kementerian Agama RI, Selasa (2/1/2024).
Program doa bersama lintas agama tersebut sebagai salah satu ikhtiar agar tahapan hingga pelaksanaan Pemilu mendatang berjalan lancar, aman dan damai.
Dalam acara tersebut juga dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bantul, Dr KH Habib A Syakur MA, Ketua Badan Amil dan Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bantul, KH Drs Damanhuri, anggota Komisi D DPRD Kabupaten Bantul, H Yasmuri MPd.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, H Ahmad Shidqi, S.Psi., M.Eng mengatakan, bahwa program doa bersama dan tasyakuran digelar dalam rangka Hari Amal Bhakti ke-78 Kementerian Agama Republik Indonesia.
Baca Juga: Dalam Kurun Waktu Tahun 2023 Kejati DIY Selamatkan 16 Ribu M2 TKD dan Uang Rp 10 M
"Salah satu rangkaiannya adalah doa bersama lintas agama itu yang pertama. Memang kita di Kementerian Agama dalam momentum ini diminta untuk lebih mendedikasikan diri kita untuk mengabdi kepada negara melalui berbagai program. Khususnya program keagamaan dan pendidikan," katanya.
Kemudian yang kedua, lanjutnya, ini merupakan momen tepat bagi kita untuk bersama-sama berdoa. "Karena pada saat ini kita sedang pesta demokrasi menyongsong Pemilu pertengahan Februari 2024 mendatang. Kita semua berharap Pemilu berjalan lancar dan damai," imbuhnya.
Ahmad Shidqi berharap, dalam perjalanannya pesta demokrasi tersebut berlangsung dengan lancar dan damai.
Baca Juga: Acha Septriasa Ungkap Sulitnya Menjaga Hubungan Pernikahan
"Dan nantinya juga terpilih wakil-wakil rakyat yang memang dikehendaki oleh rakyat, membawa misi masyarakat untuk menjadikan Indonesia lebih adil, makmur, sentosa," jelasnya.
Oleh karena itu, dalam doa bersama lintas agama tersebut dengan harapan agar Pemilu berjalan lancar.
"Pemimpin yang terpilih nantinya pun juga lebih amanah lagi dalam menjalankan segala bentuk roda pemerintahan di Negara Indonesia ini. Dan tentu ini untuk menjaga keharmonisan diantara kita warga negara Indonesia yang memang beragam. Baik itu agama, suku,budaya dan lainnya. Maka dari itu kita abadikan momen ini untuk kebersamaan," ujarnya.
Baca Juga: Adiba Khanza Ngaku Baru Pede Memasak Setelah Menikah
Ahmad Shidqi menjelaskan, dengan doa bersama paling tidak sebagai bentuk ikut partisipasi ikut menjaga keharmonisan, ketentraman menjelang Pemilu 2024. (*)