Ketum PBNU, Gus Yahya: Pemilu Berjalan Lancar, Indonesia Telah Meraih Kemenangan

Photo Author
- Jumat, 16 Februari 2024 | 19:53 WIB
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (tengah) didampingi pengurus harian PBNU saat menggelar jumpa pers tentang pelaksanaan Pemilu 2024 di kantor PBNU, Jakarta, Jumat (16/2/2024). Foto: Suwitno/LTN
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (tengah) didampingi pengurus harian PBNU saat menggelar jumpa pers tentang pelaksanaan Pemilu 2024 di kantor PBNU, Jakarta, Jumat (16/2/2024). Foto: Suwitno/LTN

Krjogja. com - JAKARTA  - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya bersyukur karena hajatan demokrasi lima tahunan telah berlangsung damai. Saat pencoblosan berlangsung, masyarakat juga terlihat antusias mendatangi tempat pemungutan suara (TPS).

Dengan berakhirnya pemungutan suara, Gus Yahya menganggap Indonesia telah meraih kemenangan dalam proses ini.

“Sampai titik ini, kami menyimpulkan bahwa dalam proses ini Indonesia sudah menang, karena proses berjalan dengan baik, damai, lancar dan bisa kita selesaikan tinggal menunggu hasilnya,” kata Gus Yahya saat menggelar jumpa pers di kantor PBNU, Jakarta, Jumat (17/2/2024).

Baca Juga: Buntuti GKR Hemas Berebut Kursi DPD RI DIY, Inilah Profil Yashinta Sekarwangi Mega

Karenanya, apapun hasil akhir dari proses demokrasi ini, yang terpenting adalah bersyukur atas proses pemilu yang lancar dan damai.

Menurut dia, jika dalam pelaksanaan ada hal-hal yang dianggap kurang, masyarakat atau partai politik bisa menyelesaikan melalui proses-proses yang semestinya, yaitu secara hukum. Ia percaya suasana yang kondusif selama proses pemilu akan berlanjut hingga pengumuman hasil. Karenanya, ia berharap apapun hasil resminya, masyarakat bisa menerimanya.

Bikin Gara-gara

“Kita yakin suasana ini akan berjalan dengan baik sebagaimana yang terlihat suasananya sampai hari ini. Aneh kalau tiba-tiba ada letupan. Kalau ada letupan pasti ada yang sengaja bikin gara-gara,” ujar Gus Yahya.

Hingga saat ini, dia tidak melihat adanya potensi masalah yang berarti yang memerlukan penanganan khusus. Hal ini membuat PBNU yakin bahwa ke depannya tidak akan ada potensi masalah yang signifikan.

Cabut Penonaktifan

Karena tidak ada potensi masalah, PBNU memutuskan mencabut penonaktifan personel PBNU yang selama ini terlibat dalam kontestasi sebagai tim sukses maupun calon anggota legislatif. “Kami butuh mereka untuk segera bekerja kembali,” kata dia.

Penonaktifan tersebut sebelumnya tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 285/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024 tentang Penonaktifan Fungsionaris Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Baca Juga: Viral Karena Parasnya Yang Rupawan, Begini Reaksi Dari Kondang Kusumaning Ayu Calon DPD RI Jawa Timur

“Kami memutuskan untuk mencabut penonaktifan dari teman-teman yang kemarin non-aktif. Jadi dimulai hari ini, seluruh personel PBNU maupun pengurus-pengurus badan otonom telah aktif kembali menjalankan tugas sebagaimana biasa,” kata dia.

Saat pemilu berlangsung, setidaknya terdapat 63 orang personel PBNU yang terlibat dalam berbagai peran dalam kontestasi pemilu, baik sebagai tim sukses, juru kampanye, maupun calon legislatif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X