Selanjutnya, terdapat situs web dan aplikasi, konten (video, audio, hingga podcast), series dokumenter, film cerita, serta rilis buku Mustika Rasa yang sudah direvisi.
Sementara itu, Direktur Ruang Basbeth Bercerita (RBB), Ismail Basbeth mengatakan, ide awal tercetusnya Mustika Rasa Kini berasal dari sebuah buku monumental berjudul 'Mustika Rasa'. Buku yang diterbitkan di era Presiden Soekarno ini merupakan resep masakan dari seluruh Indonesia.
"Dengan berbasis pada intelektual property (IP), Mustika Rasa Kini akan menceritakan dan meneliti. Sekaligus membandingkan resep-resep masakan Indonesia dari masa lalu hingga kini," kata Ismail.
Dia mengaku bangga dapat diajak berkolaborasi dengan Kemdikbudristek dalam Program Mustika Rasa Kini. Terlebih, program tersebut memiliki tujuan jangka panjang yang diidamkan bangsa Indonesia, yaitu kedaulatan pangan.
Baca Juga: Hari Ini, BMKG DIY Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Laut
Dia menjelaskan, nantinya program ini akan menggerakkan sembilan agenda utama, antara lain seminar, lokakarya, aktivasi acara dan sosialisasi, duta program, situs web dan aplikasi. Kemudian konten (video, audio, podcast), series dokumenter, film cerita, serta rilis buku Mustika Rasa Kini yang sudah direvisi.
"Kami juga akan menciptakan katalog cita rasa masakan Indonesia. Melalui berbagai bentuk tayangan audio visual, situs web, aplikasi dan program workshop serta seminar," katanya, menjelaskan.
Sebagai informasi, buku Mustika Rasa memiliki 1.200 halaman berisi sekitar 2.500 resep masakan dari seluruh wilayah Indonesia. Buku tersebut dikerjakan sebuah panitia di Departemen Pertanian, yang mencerminkan upaya Presiden Soekarno dalam merancang politik kedaulatan pangan pada awal dasawarsa 1960-an.(Ati)