Krjogja.com - Jakarta - Ketua Umum Himpunan Ahli Pengelolaan Pesisir Indonesia (HAPPI) Dr. Muh. Rasman Manafi mengatakan, saat ini penataan ruang tidak lagi terpisah antara tata ruang darat dan laut.
Pasalnya tata ruang darat dan laut sudah terintegrasi. Bahkan sudah dalam satu dokumen. Misalnya di daerah, sudah dalam satu peraturan daerah. Sebab, jika tidak selaras akan terjadi konflik.
“Oleh sebab itu, terkait ruang sudah terintegrasi dalam satu dokumen. Misalnya di daerah, sudah dalam satu peraturan daerah,” kata- Ketua Umum Himpunan Ahli Pengelolaan Pesisir Indonesia (HAPPI) Dr. Muh. Rasman Manafi dalam acara seminar dan sekaligus pelantik para pengurus HAPPI periode 2023-2028 di, Jakarta, Sabtu (27/7).
Baca Juga: Jobfair di Bantul Creative Expo 2024 Menawarkan 2.000 Lowongan Pekerjaan
Rasman juga mengatakan, HAPPI adalah miniatur sesungguhnya integrasi disiplin ilmu. Pasalnya di HAPPI itu semua disiplin ilmu ada. “ Di HAPPI itu semua disiplin ilmu ada, mau ilmu apa saja ada, hingga ilmu agama aja ada,” ujarnya.
Dengan lengkapnya disiplin ilumu di HAPPI, ini menjadi kesempatan HAPPI untuk mengimplementasikan ilmu-ilmu dan kepakarannya. Bagaimana mengintegrasikan pemanfaatan yang ada di darat dan di laut bisa bersinergi, tidak konflik bahkan menurunkan kualitas sumber daya.
Lebih lanjut Rasman mengatakan, program HPPI ke depan pertama memastikan sertifikasi keahlian. Dia berharap dalam waktu dekat ahli pesisiran yang dinaungi HAPPI bisa terwujud meski membutuhkan energi, waktu dan perhatian yang juga amanah dari pengurus sebelumnya.
Baca Juga: Universitas Muhammadiyah Purwokerto Lindungi Mahasiswa KKN dengan BPJS Ketenagakerjaan
Kedua, diharapkan peran HAPPI bisa tampil baik di tingkat nasional maupun di daerah. Kalau kita sudah punya standar keahlian, maka dengan keahlian itu harus dapat mendampingi pemerintah baik pusat maupun daerah bahkan sampai ke level swasta yang menyiapkan dokumen pengelolaan pesisirnya.
Ketiga tentu kolaborasi itu yang sekarang sedang kita gagas, dalam waktu dekat kita akan memulai berkolaborasi dengan organisasi sejenis. Karena tidak mungkin kita bicara misalnya pengolahan hasil laut kalau misalnya kita tidak bicara bagaimana mengkonservasi laut.
"Tidak mungkin kita bicara bagaimana mengkonversi laut kalau kita tidak kendalikan daya dukung yang ada di laut. HAPPI memiliki keahlian di situ, kita akan coba masuk," paparnya.
Baca Juga: Jobfair di Bantul Creative Expo 2024 Menawarkan 2.000 Lowongan Pekerjaan
Lalu bagaimana harapan HAPPI terkait pemerintahan baru saat ini? Rasman mengungkapkan bahwa kinerja HAPPI berorientasi panjang ke depan.
"Masa pergantian ini kan sesungguhnya akan terus berlangsung setiap lima tahun, akan ada perubahan di daerah dan pusat. Dalam pandangan kami di HAPPI masa ini sangat penting karena kita akan merencanakan pembangunan 20 tahun ke depan,” katanya.