Krjogja.com–PURWOKERTO-
Kegiatan ini berlangsung di lapangan Mas Mansoer kampus UMP dan dihadiri oleh Rektor UMP, Dr. Jebul Suroso, serta Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto, Antony Sugiarto.
Antony Sugiarto, Kepala Kantor BPJS Ketanagakerjaan Purwokerto, Sabtu (27/7/2024),menjelaskan bahwa sebanyak 1.154 mahasiswa UMP telah didaftarkan dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
"Program ini bertujuan memberikan perlindungan maksimal selama kegiatan KKN yang berlangsung satu bulan, melindungi mahasiswa dari risiko yang mungkin terjadi," jelas Antony.
Ia, juga mengungkapkan apresiasi terhadap UMP atas partisipasinya dalam program ini. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah mengikutsertakan mahasiswa KKN dalam BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM),” ujarnya.
Menurutnya, dengan iuran sebesar Rp16.800, mahasiswa KKN mendapatkan manfaat berupa perawatan medis tanpa batas biaya dan santunan kematian hingga Rp42 juta. Perlindungan ini mencakup risiko mulai dari perjalanan berangkat, selama kegiatan KKN, hingga perjalanan pulang.
Antony juga berharap agar program perlindungan ini dapat diperluas ke unit usaha Muhammadiyah lainnya dan untuk mahasiswa magang di masa depan. Ini merupakan langkah penting dalam memastikan keamanan dan kenyamanan mahasiswa selama menjalankan tugas akademis di lapangan.(Dri)