Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Datang bagi Paus Fransiskus

Photo Author
- Selasa, 3 September 2024 | 18:25 WIB
Siaran Pers Jokowi tentang UU No 7 tahun 2017, YouTube Sekretariat Presiden.
Siaran Pers Jokowi tentang UU No 7 tahun 2017, YouTube Sekretariat Presiden.


Krjogja.com - Jakarta - Presiden Jokowi dan Menteri Agama Yakqut Cholil Qoumas mengucapkan selamat datang bagi Yang Teramat Mulia Paus Fransiskus di Indonesia.

"Saya atas nama rakyat Indonesia menyambut hangat dan terima kasih atas kunjungan Yang Teramat Mulia Paus Fransiskus ke Indonesia. Selamat datang, Yang Teramat Mulia Sri Paus Fransiskus ke Indonesia," kata Jokowi di Istana Merdeka.

Menurutnya, kunjungan Paus Fransiskus kali ini menjadi kunjungan yang sangat bersejarah. Kunjungan pun sudah direncanakan sejak beberapa tahun yang lalu, tetapi sempat tertunda karena pandemi Covid-19. "Dan merupakan kunjungan ketiga setelah kunjungan Yang Teramat Mulia Paus Paulus ke-6 pada 1970 dan kunjungan Yang Teramat Mulia Paus Yohannes Paulus ke-2 tahun 1989," beber Jokowi.

Baca Juga: INSTIPER Buka Kuliah 2024/2025, 741 Mahasiswa Baru dari 27 Provinsi Indonesia Belajar di Jogja

Pesan Perdamaian Lebih lanjut ia menjelaskan, Indonesia dan Vatikan punya komitmen yang sama memupuk perdamaian dan persaudaraan serta menjamin kesejahteraan bagi umat manusia. Adapun dalam kunjungan kali ini, Paus Fransiskus akan melakukan pertemuan kenegaraan hingga pertemuan diplomatik. "Selama empat hari kunjungan beliau Yang Teramat Mulia Sri Paus akan melakukan pertemuan kenegaraan, pertemuan dengan korps diplomatik, dan wakil-wakil masyarakat, pertemuan dengan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal dan Misa Kudus," jelasnya.

Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia dalam rangka perjalanan apostolik selama periode 3 hingga 6 September 2024.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, persiapan untuk menyambut kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia telah dilakukan secara matang. “Ya, ini kehadiran Sri Paus ke Indonesia sudah kita siapkan, insya Allah dengan matang, baik oleh pemerintah maupun oleh umat Katolik di bawah pimpinan kardinal dan juga umat-umat seluruh Indonesia menyambut secara sukacita,” ujar Muhadjir Effendy.

Baca Juga: Pilkada Banyumas, Muncul Ajakan Memilih Kotak Kosong

Menteri Agama Republik Indonesia (Menang) Yaqut Cholil Qoumas juga mengucapkan sambutan selamat datang kepada Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus dalam kunjungannya ke tanah air pada 3-6 September 2024.

"Saat ini kita berbahagia dan berbangga hati atas kehadiran Paus Fransiskus ke tanah air. Dan atas kunjungan setelah 35 tahun dari kunjungan pertama pada 1970,Selamat Datang di Bumi Indonesia, bumi Pancasila dan bumi Bhinneka Tunggal Ika,"ujar Menag

Menag menjelaskan kunjungan pimpinan tertinggi Gereja Katolik dunia ini perlu diapresiasi dan patut dibanggakan, karena dalam kunjungannya akan sangat bersejarah, dan sudah direncanakan sejak beberapa tahun lalu. "Setelah 35 tahun lalu lamanya agenda kunjungan pertama dari pimpinan umat Katolik baru dapat dilakukan pada tahun ini," ungkapnya.

Baca Juga: PSS Benahi Kekurangan di Waktu Jeda Internasional, Wagner Lopes Ungkap Hal Ini

Saat bertemu langsung dengan Bapa Suci Paus Fransiskus mendapatkan pesan bahwa peting untuk menjaga dialog antar umat beragama, pasalnya upaya itu merupakan kunci toleransi dalam menciptakan perdamaian dunia. "Saya kira pesan ini nanti akan menjadi pembicara bersama Pak Presiden Jokowi di Istana Negara," katanya.

Menag menambahkan, pada agenda kunjungan ke Masjid Istiqlal dirasa akan menjadi momentum penting dalam menciptakan perdamaian bagi umat beragama di Indonesia. (Ati)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X