BPMP DKI Jakarta juga berupaya meningkatkan kualitas SAKIP dengan mengaitkan keberhasilan capaian kinerja dengan berbagai indikator yang relevan, misalnya pengelolaan sumber daya manusia, efisiensi dan keuangan.
Kualitas penyajian informasi juga menjadi fokus utama, dengan dokumen yang selalu diperbarui agar mudah diakses publik.
“Pelaksanaan KIP sebaiknya dilaporkan kepada Komisi Informasi Daerah. Penyajian KIP juga perlu dilakukan dengan cara yang ramah terhadap semua kalangan termasuk disabilitas, sehingga informasi tertulis di laman juga dilengkapi dengan suara,” ujar Salim.
Kunjungan ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi BPMP DIY dalam mengoptimalkan pengelolaan SAKIP dan KIP, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas publik dalam pelayanan informasi.(*)