Cegah Penyakit Degeneratif Sejak Dini, BPMP DIY Dorong Gerakan Sekolah Sehat di 5 Kabupaten/Kota

Photo Author
- Rabu, 25 September 2024 | 17:39 WIB
Ilustrasi. Imunisasi siswa kelas 1 vaksin MR dan siswa kelas 5 vaksin HPV sebagai salah satu implementasi GSS (Dok. BPMP)
Ilustrasi. Imunisasi siswa kelas 1 vaksin MR dan siswa kelas 5 vaksin HPV sebagai salah satu implementasi GSS (Dok. BPMP)

Krjogja.com - YOGYA - Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) D.I. Yogyakarta pada hari Selasa, (24/9/2024) melaksanakan Pendampingan Gerakan Sekolah Sehat (GSS) secara serentak di lima kabupaten/kota.

Kegiatan ini merupakan salah satu langkah penting dalam upaya memperkuat implementasi Gerakan Sekolah Sehat di daerah, dengan tujuan mendorong penerapan pola hidup sehat di lingkungan sekolah.

Kegiatan pendampingan ini melibatkan unsur Dinas Pendidikan dan Balai Dikmen, dengan pemateri dari Widyaprada BPMP DIY. Melalui pendampingan ini, para peserta memperoleh pembekalan dan panduan mengenai program dan strategi pelaksanaan GSS di sekolah.

Pelopor GSS BPMP DIY, Achmad Wahyono, menjelaskan pentingnya meningkatkan kualitas kesehatan peserta didik dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat dan aman.

Baca Juga: Sunyata SH Pimpin BPC PHRI Gunungkidul

“Literasi jasmani dan kesehatan itu penting lho bagi anak-anak sekolah, agar mereka bugar dan terjaga dari ancaman penyakit degenaratif sejak dini,” jelasnya.

Achmad mengingatkan fenomena munculnya anak-anak sekolah yang sudah menderita diabetes, yang semestinya dapat dicegah dengan pola hidup sehat melalui GSS.

Selain itu, para perwakilan dari Dinas Pendidikan diberi kesempatan untuk memaparkan capaian sekolah sasaran GSS di wilayah masing-masing.

Mereka juga berbagi informasi mengenai program-program yang selaras dengan gerakan sekolah sehat, serta upaya koordinasi dan kolaborasi yang telah dilakukan dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memajukan pendidikan.

Baca Juga: Diikuti 10 Negara, Departemen Teknologi Industri SV Undip Gelar Summer Course 2024

Gerakan Sekolah Sehat sendiri merupakan program yang diinisiasi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan di lingkungan pendidikan.

Program ini meliputi lima aspek utama, yaitu sehat bergizi, sehat fisik, sehat imunisasi, sehat jiwa, dan sehat lingkungan.

Dengan pendampingan yang diberikan oleh BPMP DIY, diharapkan implementasi GSS dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di daerah.

Peserta kegiatan juga menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan peserta didik dan menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik di masa mendatang.

Baca Juga: Bimtek Pupuk Organik Hayati di Bantul: Inovasi Baru Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Komitmen ini dituangkan dalam rencana aksi nyata guna mendorong implementasi GSS di seluruh sekolah di wilayah D.I. Yogyakarta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

Menemukan Rumah Kedua di Sekolah Rakyat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X