Tak Andalkan Ijazah, Direktur Diktis Kemenag Dorong Lulusan PTKIN Tiru Semangat Jack Ma

Photo Author
- Jumat, 8 November 2024 | 19:35 WIB
Prof. Inung, sapaan akrab Direktur Diktis, di Gedung Pascasarjana Universitas Islam Negeri Siber Syech Nurjati Cirebon (UIN SSC) pada Kamis (7/11/2024).   (Rini Suryati)
Prof. Inung, sapaan akrab Direktur Diktis, di Gedung Pascasarjana Universitas Islam Negeri Siber Syech Nurjati Cirebon (UIN SSC) pada Kamis (7/11/2024). (Rini Suryati)


Krjogja.com Cirebon -Jack Ma, itu lah nama sosok yang di-mention oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama Prof. Ahmad Zainul Hamdi di depan ratusan mahasiswa Universitas Islam Negeri Siber Syech Nurjati Cirebon (UIN SSC) dalam event 'Gebrak Kampus 2024', Kamis (7/11/2024).

Sosok yang dinilai inspiratif oleh Direktur Diktis itu diungkap kisahnya dalam acara yang membahas pemetaan karier lulusan PTKIN bertajuk 'Visi Generasi Kini (Vigenk), Career Map: Peluang dan Tantangan Karier Lulusan PTKIN'.

Membawa kisah itu, Direktur Diktis mengajak ratusan mahasiswa itu membuka pikiran dan mendorong mereka supaya tidak ganya mengandalkan ijazah mereka untuk masa depan.

Baca Juga: Tiba di China, Prabowo Mulai Rangkaian Kunjungan Kenegaraan Perdana

"Jadi hari ini kita berbicara tentang Visi Generasi Kini. Ini adalah anak-anak yang tidak hanya mengandalkan selembar kertas ijazah untuk menjadi garansi masa depan," kata Prof. Inung, sapaan akrab Direktur Diktis, di Gedung Pascasarjana Universitas Islam Negeri Siber Syech Nurjati Cirebon (UIN SSC) pada Kamis (7/11/2024).

Ia menegaskan bahwa apabila lulusan PTKIN ingin sukses, maka mahasiswa harus mengubah cara berpikirnya bahwa karier tidak melulu tentang ijazah.

"If you want to have sucessfull life, you have to change your mind. Jika kalian ingin hidup sukses, kamu harus ubah cara berpikimu. Kalian boleh memegang ijazah, apa saja. Banyak orang yang memegang ijazah yang luar biasa, tapi dia 'nothing'. Tapi banyak orang yang tidak memiliki ijazah, banyak orang yang terlahirkan dari keluarga yang biasa saja tapi dia menjadi seseorang yang luar biasa. Why? It's all about your mind," ujarnya.

Baca Juga: Pantau Pelayanan Paspor, Komisi XIII DPR Kunjungi Kanim Surakarta

Prof. Inung mengungkap kisah hidup Jack Ma yang hanya berlatarbelakang lulusan SMA tapi bisa sukses dalam hidupnya.

"Kalian pernah dengar yang namanya Jack Ma tidak? Jack Ma saat ini adalah orang terkaya di urutan 81 dunia. Dan dia menjadi orang terkaya di urutan 11 di Asia. Tiga tahun sebelumnya dia adalah orang terkaya di Asia. Setelah dia meninggalkan company yang dia ciptakan sendiri yaitu Alibaba, kekayaannya menurun. Tapi saya tidak akan membicarakan dalam konteks kekayaan. Saya ingin berbicara tentang kesuksesan dari manusia yang namanya Jack Ma," katanya.

Jack Ma ini, lanjut cerita Prof. Inung, hanyalah seorang lulusan SMA yang ketika dia lulus SMA, dia tidak bisa berbahasa Inggris. Pertama kali KFC membuka cabang usahanya di China, ada 15 orang yang mendaftar untuk menjadi pegawai di KFC. 14 diterima, 1 orang ditolak. Dan satu-satunya yang ditolak adalah Jack Ma.

Baca Juga: Mirip di Yogya, DPR Wajibkan Putar Lagu Indonesia Raya Tiap Jam 10 Pagi

"Tapi masa depan Itu setingkali tidak bisa ditentukan karena pendidikan. Jack Ma tidak pernah kuliah untuk belajar Bahasa Inggris. Tapi Jack Ma kemudian belajar sendiri sampai dia menjadi sangat fasih. Apa yang membuat Jack Ma seberhasil itu?" ucapnya.

Prof. Inung kemudian mengutip quote Jack Ma "Today is difficult. Tomorrow much more difficult. The day after tomorrow is beautiful. Most people die tomorrow evening," ucap Prof. Inung mengutip quote Jack Ma disahut tepuk tangan dari para peserta di ruangan acara 'Gebrak Kampus 2024'.


"Kalau ada yang tidak tersenyum pasti tidak tahu artinya. Tenang, saya artikan. Hari ini adalah hari yang sulit. Besok adalah hari yang lebih sulit lagi. Tapi, lusa adalah hari yang indah. Sayangnya, banyak orang yang kemudian mati besok malam," sebut Prof. Inung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X