Inspirasi dari Dua Kepala SD di Karo, Inovasi Jadi Kunci Tingkatkan Semangat dan Prestasi

Photo Author
- Sabtu, 7 Desember 2024 | 19:00 WIB
Kepala SDN 040470 Linggajulu, Simpang Empat, Karo, Sumatera Utara, Serma Ulipa Simbolon berdialog dengan para guru  (istimewa)
Kepala SDN 040470 Linggajulu, Simpang Empat, Karo, Sumatera Utara, Serma Ulipa Simbolon berdialog dengan para guru (istimewa)

Kondisi sekolah yang sering rusak dan kotor juga dilaporkan. Ternyata itu ulah pemuda setempat yang sering nongkrong di sana. Laporan Serma pun ditindaklanjuti. Perangkat desa pun menghentikan ulah para pemuda itu dan memberi jaminan ke pihak sekolah

“Jadi, sejak itu, sekolah mulai nyaman. Tenyata faktor kepemimpinan berpengaruh besar,” kata Serma yang baru menjadi kepsek untuk pertama kali ini.

Setelah masalah sarana dan kenyamanan pembelajaran teratasi, Serma kemudian mencurahkan perhatian pada peningkatan kompetensi guru. Inovasi Serma adalah menciptakan komunitas di antara para guru SDN Linggajulu untuk belajar bersama. Namanya Sabar, singkatan dari Sabtu Belajar karena diadakan di luar jam sekolah di hari Sabtu.

Baca Juga: SMPN 6 Yogyakarta Juara Musikalisasi Gurit DIY, Pesona ‘Klasa’ Menyihir Penonton

Guru-guru kumpul di sekolah untuk berdiskusi dan sharing tentang masalah mereka dalam mengajar, lantas dicari solusi upaya untuk mengatasinya.

Pengalaman Serma mengikuti program pelatihan PINTAR oleh Tanoto Foundation pada 2018 menjadi bekal berharga. Materi yang diperoleh Serma telah diterapkan saat ia mengajar di SDN 040460 Brastagi dan terbukti mendongkrak kreativitas guru dan antusiasme siswa dalam belajar.

“Saya ceritakan apa yang dulu saya terapkan tentang pembelajaran aktif. Karena dokumentasi, foto, dan video masih ada saya bagikan. Matari-materi PINTAR ini juga saya sebarkan ke guru-guru dan sekolah lain karena sesuai untuk mengembangkan paradigma baru pembelajaran. Materi PINTAR ini sangat praktis untuk diterapkan,” paparnya.

Kepala SD Filadelfia School, Karo, Viadya Stella Tololiu mengajar murid-muridnya (istimewa)

Baca Juga: PPPSRS Malioboro City Bak Gelar Pawai Akbar 79 Gerobak Sapi dari Pemkab Sleman hingga Kantor Gubernur DIY

Adapun juara 2 dari Provinsi Sumut yang diraih Kepala SD Filadelfia School, Karo, Viadya Stella Tololiu, juga tidak kalah inovatif. Melalui inovasi “Penguatan Ekosistem Pembelajaran dengan Gamifikasi Berbasis Lingkungan Sekitar”, Viadya mengadopsi model-model permainan yang digemari anak-anak untuk mendongkrak semangat siswa dalam pembelajaran.

“Fokusnya guru-guru menciptakan pembelajaran berbasis gamifikasi yang menggunakan metode permainan. Jadi pembelajaran seperti kompetisi atau permainan di mana peserta didikan akan mendapat skor atau melalui level-level tertentu,” ujar guru yang juga mengikuti program pelatihan PINTAR dari Tanoto Foundation pada 2020-2021 ini.

Model permainan itu pun bervariasi. Sebagai contoh, Viadya membuat pemainan pencarian harta karun dengan pertanyaan-pertanyaan sesuai bidang studi dengan tingkatan-tingkatan berbeda.

Jika bisa menjawab pertanyaan tersebut, misalnya perkalian untuk matematika, mereka akan diarahkan ke level berikutnya dengan pertanyaan yang lebih sulit. Begitu seterusnya hingga akhirnya mereka menemukan harta karun itu.

“Ini membuat anak-anak aktif dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Kami lihat dan hasilnya pada 2024 ini rapor peserta didikn mengalami kenaikan signifikanm” ujarnya.

Viadya menjelaskan, saat ini, tantangan yang dihadapi para guru tak hanya materi pembelajaran itu sendiri, melainkan harus bersaing dengan media sosial seperti Youtube dan Tiktok.

“Anak-anak jadi cepat bosan di sekolah. Kalau tidak berubah metode pembelajarannya, anak-anak tidak tertarik,” katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X