KRJogja.com - JAKARTA - Pemerintah mengajak para investor untuk membuka lebih luas gedung-gedung bioskop di desa dan kabupaten. Demikian Wamenbud Giring Ganesha, disetujui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, di Kantor Menko PMK Jakarta, Senin (9/12/2024).
"Jadi di Kemenko PMK adalah mengkoordinasikan kalau itu terkait dengan misalnya dukungan dari pemerintah daerah kita akan komunikasi dengan Kemendagri, termasuk dukungan infrastruktur dan keuangan," kata Pratikno.
Baca Juga: Personil dan Peralatan Siap Polres Sukoharjo Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Alam
Sebagai kementerian koordinator, pihaknya akan mendukung segala sesuatu yang berkaitan dengan pemajuan kebudayaan.
Sebelumnya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung perkembangan ekosistem perfilman Indonesia agar mampu bersaing di kancah internasional.
Menurut dia film Indonesia kini telah menjadi "tuan di negeri sendiri”, dan diterima luas oleh masyarakat, dan memiliki potensi besar untuk mendunia.
Sedangkan Wamenbud Giring Ganesha meyakinkan para investor-investor untuk lebih yakin lagi membuka bioskop-bioskop di kabupaten, di kota, yang belum ada bioskopnya," ujar Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha di Kemenko PMK, Jakarta.
Baca Juga: Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Pada 9-13 Desember 2024
Giring mengatakan film-film Indonesia mulai mendominasi layar kaca. Di samping itu, sekitar 60 persen dari total penonton adalah mereka yang menyaksikan film-film produksi sineas Tanah Air.
Ia yakin pada akhir tahun ini jumlah penonton film-film Indonesia jumlahnya bisa mencapai 75 juta dari total keseluruhan penonton, baik dari layar lebar maupun online.
Dari berbagai sumber yang dikumpulkan, jumlah penonton film Indonesia tahun 2024 merupakan yang tertinggi sejak 98 tahun silam, dengan total 68,95 juta penonton per 3 November kemarin.
Berkaca pada potensi yang besar itu, Kementerian Kebudayaan mengajak investor untuk semakin memperluas pasarnya di daerah-daerah yang belum memiliki bioskop.
"Itu tertinggi sepanjang sejarah negara Indonesia ini, makanya kita mendorong investor-investor untuk buka bioskop-bioskop," kata Giring.
Giring juga menyatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan industri bioskop besar. Mereka, kata Giring, telah memberikan lampu hijau.