KRJogja.com - SUKOHARJO - Polres Sukoharjo menggelar apel kesiapsiagaan bencana alam. Kegiatan dipimpin Kapolres Sukoharjo Sigit di halaman Mapolres Sukoharjo, Senin (9/12). Apel digelar untuk memastikan seluruh personil dan peralatan siap. Kesiapsiagaan dilakukan mengingat cuaca ekstrem berupa curah hujan tinggi dan angin kencang.
Hadir dalam apel kesiapsiagaan bencana alam tersebut Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto. Apel ini digelar sebagai komitmen dalam membangun sinergi untuk menghadapi ancaman bencana alam yang terjadi di Kabupaten Sukoharjo.
Baca Juga: Dua Pemuda Ditangkap, Patungan Bisnis Jual Pil Sapi
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit mengatakan, apel ini dilaksanakan guna mengecek kesiapan personil, peralatan, dan koordinasi antar instansi dalam menghadapi berbagai jenis bencana alam.
Kapolres juga berharap dengan dilaksanakannya apel ini, anggota Polri bersama instansi terkait dapat lebih peka dan peduli terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat dan berperan aktif dalam membantu masyarakat terutama pada penanganan bencana alam.
"Seluruh personil dan peralatan semuanya siap dalam membantu penanganan bencana alam," ujarnya.
Baca Juga: Eko Mulyadi Raih Kategori Terfavorit Kepala Sekolah Inovatif Tingkat Nasional
Bupati Etik Suryani mengatakan bahwa Pemkab Sukoharjo turut menerjunkan personel dari BPBD dan SAR dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana alam.
Hal senada disampaikan Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto. Pihaknya menyampaikan bahwa TNI dari Kodim 0726/Sukoharjo juga menerjunkan anggota dan siap membantu dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana alam di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo mengatakan, tim gabungan yang dimiliki dalam kesiapsiagaan bencana alam di Kabupaten Sukoharjo sangat lengkap. Termasuk melibatkan jajaran Polri dan TNI.
Khusus TNI lengkap karena melibatkan Kodim 0726 Sukoharjo, Brigif 6 Kostrad Palur Mojolaban, Yonif 413 Palur Mojolaban dan Kopassus Grup 2 Kandang Menjangan Kartasura. Keterlibatan mereka sangat penting dalam membantu penanganan bencana alam di masyarakat.
Kabupaten Sukoharjo secara geografis, geologis, demografis maupun hidrometeorologis, merupakan wilayah rawan bencana. Kejadian bencana yang mungkin terjadi di Kabupaten Sukoharjo sangatlah beragam baik jenis maupun skalanya, yang meliputi banjir, tanah longsor, angin kencang, gempa bumi, kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan.
Sehingga dapat mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat serta menyebabkan kehilangan korban jiwa manusia, kerugian harta benda, dan kerusakan lingkungan serta dampak psikologis.