Adita Irawati: Pembagian Susu di Makan Bergizi Gratis Disesuaikan Lokasi Bisa digantikan Tempe

Photo Author
- Selasa, 7 Januari 2025 | 21:00 WIB
Juru Bicara Kepresidenan, Adita Irawati kiri kerudung hijau pegang mike didampingi Menteri Perempuan Arifah Fauzi  di Jakarta Selasa (7/1/2025)  (Rini Suryati)
Juru Bicara Kepresidenan, Adita Irawati kiri kerudung hijau pegang mike didampingi Menteri Perempuan Arifah Fauzi di Jakarta Selasa (7/1/2025) (Rini Suryati)

KRJogja.com - JAKARTA - Pembagian susu di Makan Bergizi Gratis disesuaikan dengan lokasi, misalnya pada daerah yang jauh dari sentra susu sapi, tentunya harus lebih ekstra untuk menjaga kesegaran susu sampai diterima para siswa.

Ini bukanlah hal mudah, dikhawatirkan susu sapi segar akan mudah basi. Oleh karenanya, pada beberapa daerah, susu tidak diberikan.

Baca Juga: Anjangsana ke Mantan Anggota, DPRD Kulonprogo Dicurhati Jalan Rusak hingga Kepastian Jalan Tol

“Pembagian susu ini disesuaikan dengan lokasi ya, karena kalau lokasi yang memang jauh dari sentra sapi atau sentra susu, mungkin ada kendala dalam pengadaan susu,” ujar Juru Bicara Kepresidenan Adita Irawati di Jakarta, Selasa (7/1/2025).

Kandungan dari susu bisa digantikan dengan makanan lainnya dengan kandungan protein, vitamin, dan mineral yang sama.

Dengan begitu, para siswa tetap mendapatkan makanan yang bisa melengkapi kebutuhan gizinya.

Baca Juga: Jalankan Program Prioritas Prabowo - Gibran, Dapoer Ibu Gelar Makan Bergizi Gratis 2.000 Porsi

Bisa digantikan dengan protein nabati seperti dari tempe, tahu, dan bahan kacang-kacangan lainnya.

“Susu itu bisa digantikan oleh bahan makanan lain seperti tempe, tahu yang bisa memenuhi kebutuhan proteinnya,” ujar Adita Irawati.

Untuk menggantikan susu, Badan Gizi Nasional juga mengimbau agar menambahkan dua jenis makanan yang mengandung protein untuk menu Makanan Bergizi Gratis, yang tidak mendapatkan susu.

"Setidaknya ada dua jenis makanan yang mengandung protein untuk mengganti susu. Jadi memang masih jadi bahan evaluasi, tapi diperhatikan bahwa susu tidak selalu harus ada,” pungkas dia.

Seperti halnya menu makanan yang diterima para siswa SD Negeri Susukan 01/02 di hari kedua pelaksanaan program MBG ini. Para siswa tidak mendapatkan susu, sehingga disediakan lauk berupa telur orek dan jua tempe goreng sebagai sumber protein pengganti susu. (Ati)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X