Mendiktisaintek Harap Film Animasi Laksamana Malahayati Segera Rampung

Photo Author
- Minggu, 16 Februari 2025 | 21:00 WIB
Mendiktisaintek Satryo Sumantri Brojonegoro, ketika menerima Cut Neneng Mahmidatul Hasanah dan anaknya Cut Zakiyyah Safiatunnisa, di kantornya. (Rini Suryati)
Mendiktisaintek Satryo Sumantri Brojonegoro, ketika menerima Cut Neneng Mahmidatul Hasanah dan anaknya Cut Zakiyyah Safiatunnisa, di kantornya. (Rini Suryati)

KRJogja.com - JAKARTA - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro meminta pembuatan film animasi tentang Laksamana Malahayati dapat segera rampung. Menurutnya perjuangan Laksamana Malahayati harus menjadi inspirasi bagi perjuangan Indonesia kini.

Laksamana Malahayati, menurut Menteri Satryo, adalah laksamana pertama di dunia yang berjuang untuk memerdekakan Aceh dari invasi Portugis.

Baca Juga: Libatkan Psikolog Hingga Dokter Anak, AYWS Luncurkan Al Azhar 60 Early Years Programme

“Gen Z dan milenial harus tahu bahwa Indonesia pernah punya perempuan tangguh. Mereka harus tahu Laksamana Malahayati. Mereka harus antusias ketika nama itu disebutkan. Karenanya saya ingin film animasi ini bisa segera rampung," kata Menteri Satryo ketika menerima Cut Neneng Mahmidatul Hasanah dan anaknya Cut Zakiyyah Safiatunnisa, di kantor Kemdiktisaintek di Jakarta, Jumat (14/2/2025)

Rencana pembuatan film animasi berformat 3D Laksamana Mahalayati sudah digagas sejak 2019 lalu. Awalnya film animasi ini akan didukung sepenuhnya oleh Kementerian bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves). Namun dengan adanya perubahan saat ini, elaborasi selanjutnya dilakukan oleh Mendiktisaintek.

Mendiktisaintek ingin masyarakat terutama anak-anak muda mengenal kemaritiman yang terjadi sekitar tahun 1530 era ketika Laksamana Malahayati berjuang dilaut.

Baca Juga: Aji Santoso Ungkap Adrenalin Naik Turun Hadapi PSIM, Erwan Berupaya Beri Happy Ending Suporter

“Sudah enam tahun keluarga Laksamana Malahayati mengusahakan film animasi ini bisa selesai. Tapi masih terus berjuang, seperti tokoh utamanya. Karena itu saya mendukung film animasi ini diselesaikan, supaya menjadi dokumentasi sejarah Indonesia dalam format animasi. Melengkapi sejarah Laksamana Malahayati di buku,” kata Menteri Satryo.

Pada kesempatan itu, Cut Neneng ahli waris keturunan Laksamana Malahayati berharap dukungan penuh dari Kemdiktisaintek agar film animasi Laksamana Malahayati bisa ditayangkan di layar lebar.

“Film animasi ini harus jadi karena Malahayati milik semua bangsa Indonesia bukan hanya Aceh," ujar Cut Neneng.

Menindaklanjuti hal tersebut, Mendiktisaintek memberikan penugasan kepada Ezki Suyanto, Staf Khusus bidang Komunikasi Publik dan Media Massa Kemdiktisaintek untuk melaporkan script yang sedang direview, untuk kemudian dilakukan proses produksi.

“Setelah semua selesai direview, rencananya akan diluncurkan pada 2026,” demikian Ezki menjelaskan.

Pada kesempatan yang sama, Mira Arismunandar, seniman yang menggeluti budaya Aceh termasuk Laksamana Malahayati, mengungkapkan bahwa berencana membawa keliling film Laksamana Malahayati ke Paris, Singapura, dan Malaka di Malaysia.

“Hubungan Aceh dengan Malaka sudah terjalin sejak dulu. Saya yakin film ini akan disambut baik di sana,” kata Mira.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X