"Jangan sampai Danantara jatuh ke tangan para politisi yang hanya mencari keuntungan pribadi. Negara harus menyerahkannya kepada profesional yang memiliki rekam jejak bersih dan berintegritas, dengan audit profesional yang melibatkan akademisi serta pakar independen. Jika tidak, kita akan melihat sejarah berulang dengan angka yang lebih besar," ujar Hardjuno. (*)