KRjogja.com - JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan mitigasi untuk mengurangi risiko bencana akibat curah hujan tinggi yang dapat memicu banjir dan tanah longsor di berbagai wilayah.
Salah satu upaya yang dilaksanakan adalah Operasi Modifikasi Cuaca (OMC), untuk mengendalikan curah hujan guna meminimalkan dampak bencana.
BNPB bekerja sama dengan TNI AU dan BMKG telah melaksanakan OMC sejak 4 hingga 8 Maret 2025 di beberapa wilayah strategis.
Baca Juga: 77 Persen Jamaah DIY Lunasi Biaya Haji 2025, Kemenag Ingatkan Batas Waktu
Dikutip dari keterangan resmi BNPB, mekanisme pelaksanaan OMC ini diawali dengan penetapan status tanggap darurat oleh daerah dan permohon untuk melaksanakan OMC dari pimpinan daerah kepada BNPB.
“Selanjutnya akan diaktivasi pos pelaksanaan OMC di bandara terdekat yang diisi oleh personil BNPB, personil BMKG yang memberikan analisis mengenai situasi cuaca dan target awan untuk disemai garam. BNPB akan berikutnya akan bekerjasama dengan pihak penyedia pesawat operasional untuk menjalankan OMC, dimana hasil penyemaian garam akan dilakukan setiap hari,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Minggu (9/3/2025).(*)