Terkait Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Begini Kata Kapolri

Photo Author
- Senin, 19 Mei 2025 | 08:50 WIB
Kapolri saat berbicara pada media usai tutup Rakernis Aslog di Yogyakarta (foto: Harminanto)
Kapolri saat berbicara pada media usai tutup Rakernis Aslog di Yogyakarta (foto: Harminanto)

KRjogja.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara terkait perkembangan penanganan laporan mantan Presiden Joko Widodo atas dugaan pencemaran nama baik. Laporan berkaitan dengan tudingan ijazah palsu.

Listyo memastikan penyelidikan masih berjalan. “Perkembangannya diikuti saja. Yang jelas proses berjalan,” kata Listyo kepada wartawan, Minggu (18/5/2025).

Baca Juga: JCW Harap Kasus Soal Bocor SMP Tak Terjadi di ASPD SD

Ketika tanya lebih jauh, Listyo tak banyak berkomentar. Dia hanya kembali menegaskan perkara masih dalam tahap penyelidikan. “Diikuti saja, yang jelas proses berjalan," ujar dia.

Sebelumnya, Presiden RI ke-7, Joko Widodo atau Jokowi membuat laporan dugaan pencemaran nama baik terkait tudingan ijazah palsu. Laporan itu dibuat di Polda Metro Jaya pada Rabu 30 April 2025.

Baca Juga: Ternyata Trump Berencana Relokasi 1 Juta Warga Gaza ke Libya

Dalam laporannya, Jokowi menilai ada pernyataan yang dianggap mencemarkan nama baiknya perihal tuduhan ijazah palsu.

"Pada tanggal 26 Maret 2025, JW di sekitar Karet, Kuningan mulai mengetahui adanya video melalui medsos berisi pernyataan fitnah dan pencemaran nama baik dengan pernyataan ijazah palsu S1 universitasi milik pelapor," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (15/5/2025) lalu.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X