Revisi UU Nomor 8 Tahun 2019 Bikin Penyelenggaraan Haji Semakin Baik

Photo Author
- Rabu, 25 Juni 2025 | 19:40 WIB
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar  saat melepas keberangkatan jamaah di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis malam (1/5/2025).  (Rini Suryati )
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar saat melepas keberangkatan jamaah di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis malam (1/5/2025). (Rini Suryati )

Nasaruddin menjelaskan, jalur penerbangan pesawat haji yang melintasi kawasan Timur Tengah sempat mengalami penyesuaian. Imbasnya, setidaknya satu penerbangan mengalami keterlambatan dari jadwal seharusnya. Namun, kabar baiknya, situasi kini sudah terkendali.

"Tapi saya dengar hari ini sudah mulai lancar, karena agak sedikit menyerong ke kiri. Nah mudah-mudahan lah. Kita berdoa semoga situasi menjadi lebih baik," lanjutnya.

Menag pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama mendoakan keselamatan dan kelancaran proses ibadah haji. Terutama bagi jemaah Indonesia yang saat ini sedang dalam fase pemulangan.

"Saya dengar sudah mulai lewat ya pesawat-pesawat yang di sekitar Qatar. Mudah-mudahan lancar terus. Mohon doanya semuanya ya," tutupnya.

Baca Juga: Uang Beredar Mei 2025 Mencapai Rp 9.406,6 Triliun

Kementerian Agama sendiri terus menjalin koordinasi intensif dengan otoritas penerbangan dan maskapai. Tujuannya, tak lain untuk memastikan seluruh penerbangan haji berjalan aman dan tepat waktu, sambil terus memantau perkembangan situasi geopolitik global.

Dua kloter Surabaya yang penerbangannya ditunda itu adalah SUB 43 dan SUB 44. Masing-masing berjumlah 380 jemaah.

Atas pertimbangan keamanan, maskapai Saudia Airlines memutuskan untuk menunda keberangkatan kedua kloter tersebut. Meskipun begitu, pemulangan jemaah secara keseluruhan tetap berjalan normal.

Baca Juga: Sambut HANI 2025, BNN Bantul Ajak Masyarakat Perangi Narkoba

"Alhamdulillah, jemaahnya sudah ditempatkan dengan aman di hotel-hotel di Jeddah sambil menunggu kabar selanjutnya dari maskapai. Hingga kini belum ada jadwal terbaru, tapi insya Allah akan segera diberangkatkan setelah rotasi pesawat memungkinkan," kata Hilman. 

Kementerian Agama (Kemenag) menyebutkan dengan total jamaah sebanyak 203.149 orang dari berbagai profil penduduk, seperti pendidikan, profesi, jenis kelamin, usia, dan juga status kesehatan, penyelenggaraan haji Indonesia 2025 merupakan proses mobilisasi masyarakat sipil terbesar di dunia.

Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja (Daker) Makkah Dodo Murtado dalam konferensi pers daring di Jakarta, Rabu (25/6/2025) mengatakan menurut Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), jamaah haji Indonesia didominasi perempuan sebanyak 112.838 orang (55,54 persen) dan jamaah laki-laki berjumlah 90.311 orang (44,46 persen).

"Dari segi usia, ada 44.085 orang jamaah yang masuk kategori lansia dengan usia 65 tahun ke atas. Komposisinya, jamaah haji laki-laki berjumlah 21.176 orang dan 22.909 Jamaah perempuan," kata Dodo Murtado.

Dodo menambahkan 56 persen dari jamaah haji lansia (24.598 orang) berada pada rentang usia 65-70 tahun, usia 81-90 tahun sebanyak 4.936 orang, dan di atas 90 tahun berjumlah 297 orang.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X