Soal Kasus Beras Oplosan, Menko Bidang Pangan Diminta Turun Tangan

Photo Author
- Rabu, 16 Juli 2025 | 21:30 WIB
Ketua Komisi IV DPR Titiek Soeharto. (Istimewa)
Ketua Komisi IV DPR Titiek Soeharto. (Istimewa)

Krjogja.com - JAKARTA - Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto menaruh perhatian serius atas kasus beras oplosan. Karena itu, meminta Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, untuk turun tangan menindaklanjuti kasus tersebut.

"Kan ada Menkonya ya. Tolong itu Menkonya juga turun tangan, jangan diam-diam saja. Supaya ini dikoordinasikan ya," kata Titiek Soeharto, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, (16/7/2025).

Baca Juga: Kantor ATR/BPN Bantul Galakkan Pembinaan Terhadap PPAT

Selain itu ia juga meminta semua perusahaan yang terlibat praktik beras oplosan untuk segera ditindak, baik perusahaan kecil, maupun perusahaan besar. Menurutnya, tidak boleh pilih-pilih itu perusahaan besar atau kecil, harus ditindak ya.

"Kalau memang itu betul salah terbukti dia oplos," tegas Titiek seraya menandaskan, saat ini pemerintah sedang fokus pada swasembada pangan dan beras, yang menjadi program Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: Trah Sultan HB II Dukung Menteri Kebudayaan Fadli Zon Tulis Ulang Sejarah Geger Sapehi 1812

Untuk itu, pihaknya meminta Kementerian Pertanian usut tuntas sindikat beras oplosan yang merugikan rakyat. "Kita ini mau lagi semangat-semangatnya urusan swasembada pangan, swasembada beras. Tapi kok ini ditemukan ada beras oplosan. Ini merugikan masyarakat," ungkapnya.

Mestinya, lanjutnya, berasnya yang kualitasnya rendah dicampur yang bagus jadi beras premium. Kan gitu. "Untuk hal ini kami minta supaya Menteri Pertanian menindaklanjuti," tandas Titiek. (Ful)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X