SLBN Trituna Subang Bertransformasi Menjadi Pusat Layanan Pendidikan Inklusif dan Teknologi Pembelajaran digital Anak Berkebutuhan Khusus

Photo Author
- Senin, 13 Oktober 2025 | 19:23 WIB
SLBN Trituna Subang  kini bertransformasi menjadi pusat layanan pendidikan inklusif dan teknologi pembelajaran digital, untuk Anak Berkebutuhan Khusus (Istimewa )
SLBN Trituna Subang kini bertransformasi menjadi pusat layanan pendidikan inklusif dan teknologi pembelajaran digital, untuk Anak Berkebutuhan Khusus (Istimewa )

Krjogja.com - JAKARTA - SLBN Trituna Subang kini bertransformasi menjadi pusat layanan pendidikan inklusif dan teknologi pembelajaran digital, untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Di sudut tenang Kabupaten Subang,Jaww Barat berdiri SLBN Trituna yang kini bertransformasi menjadi pusat layanan pendidikan inklusif dan teknologi pembelajaran digital. 

Sekolah ini tak sekadar menjadi tempat belajar bagi anak-anak berkebutuhan khusus, tapi juga rumah bagi perubahan tempat di mana semangat, kolaborasi, dan kasih tumbuh bersama. Melalui program revitalisasi senilai Rp392 juta, sekolah ini merehabilitasi ruang kelas, toilet, ruang administrasi, serta ruang pembelajaran khusus. 

Baca Juga: Revitalisasi SLB Negeri Trituna Subang Tingkatkan Semangat Belajar Siswa Berkebutuhan Khusus

Hasilnya terasa nyata: sekolah kini lebih nyaman, bersih, dan membuat para orang tua kian bersemangat mengantarkan anak-anak mereka setiap pagi.

Demikian Lela Latifah, S.Pd., M.M.Pd, Kepala SLBN Trituna,di SLB Trituna Subang,Jawa Barat,Senin (13/10/2025)

Lela menanamkan filosofi sederhana: pembelajaran harus memanusiakan dan memerdekakan. Ia menggandeng komite sekolah, tokoh masyarakat, hingga pekerja lokal dalam proses revitalisasi agar manfaatnya dirasakan bersama. 

Baca Juga: Garrya Bianti Yogyakarta Terima Penghargaan One Michelin Key

“Sekolah ini bukan hanya milik kami, tapi milik semua,” ujarnya 

Kini, ruang-ruang belajar tak lagi sekadar dinding dan papan tulis, melainkan tempat tumbuhnya harapan baru bagi anak-anak luar biasa.

Salah satu wujud transformasi nyata di SLBN Trituna adalah pemanfaatan Interactive Flat Panel (IFP). Teknologi ini menghadirkan cara belajar yang lebih interaktif, berwarna, dan menyenangkan.

Baca Juga: Amran Sulaiman Jabat Kepala Bapanas, Janji Swasembada Pangan 3 Bulan Lagi

 Guru-guru memanfaatkannya untuk presentasi, sosialisasi GTK, hingga kegiatan belajar lintas jenjang dari SD hingga SMA. “Kami ingin semua anak punya kesempatan yang sama merasakan pengalaman digital,” kata Lela. 

Meski IFP digunakan bergiliran, setiap kelas mendapat jadwal belajar agar tak satu pun anak tertinggal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X