nasional

Mari Berfaksi dan Beraksi

Minggu, 12 November 2017 | 08:41 WIB

INI bukan soal konotasi negatif dari makna ‘faksi’ yaitu kelompok di dalam suatu partai politik yang membuat kegaduhan untuk menonjolkan eksistensinya. Di dalam dunia politik munculnya faksi itu memang biasa. Namun, ‘faksi’ di sini terkait genre “tidak resmi” dalam dunia tulis-menulis sebagai gabungan dari fiksi dan nonfiksi.

Pegiat literasi pasti paham bahwa fiksi adalah karya tulis yang bersifat khayalan atau imajinasi dari penciptanya. Karya fiksi juga diidentik dengan karya sastra yang terdiri atas puisi, cerpen, drama, dan novel.

Cerita yang menjadi unsur utama bagi sebuah karya fiksi yang dibangun oleh tokoh, perwatakan, latar (setting), dan alur (plot). Kelompok cerita, seperti cerita pendek, drama, dan novel kerap dikelompokkan ke dalam prosa—karangan bebas yang tidak terikat kaidah seperti layaknya puisi.

Fiksi kemudian berkembang lagi ke dalam berbagai genre, seperti roman (percintaan), horor, misteri, humor/komedi, fiksi sains, dan sejarah. Hingga kini para pembaca karya fiksi pun dimanjakan dengan begitu banyaknya kreativitas menulis dan mengemas fiksi yang dihasilkan para penulis lokal maupun internasional.

Nonfiksi berbeda lagi karena dibangun dari hal-hal yang nyata, termasuk menonjolkan data dan fakta yang sebenarnya—sering diistilahkan aktual dan faktual. Namun, bukan berarti di dalam nonfiksi tidak ada cerita.

Contohnya, buku-buku nonfiksi karya penulis Barat kerap menyisipkan cerita sebagai teras atau permulaan tulisan. Mereka menggunakan komunikasi naratif untuk menarik perhatian pembaca. Karya mereka sering disebut karya tulis ilmiah populer.

Jadi, memang ada wilayah abu-abu antara fiksi dan nonfiksi dari segi adanya unsur cerita/kisah di dalam suatu karya tulis. Karena itu, pembagian genre tidak resmi ini menghasilkan faksi.

Tulisan-tulisan yang tergolong faksi adalah kisah hidup seseorang (biografi, autobiografi, memoar), kisah nyata sebuah peristiwa, dan karangan khas (feature).

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB