“Kami akan terus mendorong pengelolaan profitabilitas BRILife dengan baik, mulai dari monitoring premi, product mix, dan penempatan investasi untuk memastikan BRILife dapat memenuhi semua kewajiban yang jatuh tempo” tegas Lim.
Dijatqkan, BRI Life terus mendorong proses yang baik dan konsisten, dengan memanfaatkan teknologi digital, untuk dapat melayani nasabah kami dengan cepat dan akurat. Sampai dengan akhir September 2023, kami melayani sekitar 27,1 juta jiwa tertanggung, tumbuh lebih dari 8 persen year on year ( yoy).
Baca Juga: PDI Perjuangan Bantu Puluhan Ribu Liter Air Bersih di Sragen
Sementara itu, Direktur Operasional BRI Life Yossie William Iroth menginformasikan bahwa, sampai dengan akhir September 2023, BRI Life telah membayarkan klaim sebesar Rp 4,1 triliun, tumbuh 14,2 persen yoy. Pertumbuhan ini menunjukkan komitmen BRI Life dalam membayar manfaat kepada nasabah tertanggung sekaligus menjaga kepercayaan publik.
“Kami terus mendorong efektivitas dan efisiensi pelayanan pelanggan dengan memanfaatkan teknologi digital dan terus meningkatkan kapabilitas infrastruktur IT dan security,” tegasnya. (Lmg)