nasional

Inspirasi dari Dua Kepala SD di Karo, Inovasi Jadi Kunci Tingkatkan Semangat dan Prestasi

Sabtu, 7 Desember 2024 | 19:00 WIB
Kepala SDN 040470 Linggajulu, Simpang Empat, Karo, Sumatera Utara, Serma Ulipa Simbolon berdialog dengan para guru (istimewa)

Program PINTAR yang Inspiratif

Pelatihan PINTAR dari Tanoto Foundation membuat guru tak monoton mengajar dan membuat siswa makin aktif. Kondisi ini kemudian menjadi pembiasaan di kelas.

“Anak didik sekarang terlihat makin antusias kalau kita bawakan sumber belajar dari lingkungan sekitar, pengamatan di luar kelas dan lingkungan sekelilingnya. Anak jadi semangat dan guru makin kreatif. Anak-anak yang dulu tidak PD sekarang berani ikut lomba-lomba dan mendapat prestasi,” kata Serma.

Selain itu, Serma juga memberi motivasi dan mendorong para guru SDN Linggajulu mengikuti berbagai kegiatan dan workshop untuk menambah pengalaman dan ilmu.

“Inovasi Kepemimpinan Pembelajaran ini perlahan mengubah pandangan masyarakat ke SDN Linggajulu. Mengubah pandangan dari negative ke positif ini tidak cepat prosesnya. Hampir setahun baru pola pikir berubah,” katanya.

“Inovasi Kepemimpinan Pembelajaran” menjadi tajuk inovasi Serma dan mengantarkannya sebagai juara 1 Kepala Sekolah Inovatif tingkat Provinsi Sumatera Utara untuk program Jambore Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Hebat.

Kompetisi ini digelar Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menyambut Hari Guru Nasional 2024.

“Juara 1 tiap provinsi diundang ke Jakarta untuk mengikuti penganugerahan dan dipilih 5 inovasi favorit. Semoga masuk ya,” kata Serma yang telah berada di Jakarta.

Sementara itu, Viadya terinsprasi untuk menciptakan metode permainan ini saat mengikuti program pelatihan PINTAR dari Tanoto Foundation.

“Saat itu gamifikasi untuk pelatihan daring bagi guru dan kepsek di masa pandemi. Saya rasa kalau dibuat untuk anak-anak akan lebih seru karena pastinya mereka senang bermain game seperti Mobile Legend dan lain-lainnya,” kata dia.

Sejak itu, Viadnya menduplikasi metode gamifikasi dalam pelatihan Tanoto Foundation untuk diterapkan dalam pembelajaran 170 siswa di SD Philadelpia School.

“Tantangannya guru harus terus kreatif dalam membuat pembelajaran sambil bermain. Ke depannya kami akan terus kembangkan metode ini,” kata Viadya yang telah menjabat sebagai kepsek di sekolah tersebut selama 9 tahun.

Program PINTAR Tanoto Foundation (Pengembangan INovasi untuk kualiTas pembelajARan) dari Tanoto Foundation bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Indonesia dengan memperbaiki kualitas dan kemampuan guru, meningkatkan kualitas kepemimpinan dan management kepala sekolah, hingga membantu pemerintah daerah dalam menciptakan kebijakan yang mendukung peningkatan kualitas pembelajaran melalui bantuan teknis kepada pemerintah(ati)

 

Halaman:

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB