nasional

Siap Wujudkan Kerjasama, Silaturahmi Dirut KR ke Wamen Komdigi

Kamis, 16 Januari 2025 | 18:50 WIB
Direktur Utama PT BP Kedaulatan Rakyat Idham Samawi (kanan) bersilaturahm ke Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria (kiri). (Foto: Rini Suryati)

KRjogja.com - JAKARTA - Silaturahmi Direktur Utama PT BP Kedaulatan Rakyat Drs HM Idham Samawi ke Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria digelar di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Dalam silaturahmi itu Idham Samawi menuturkan, Kedaulatan Rakyat, koran pertama, terbit 40 hari setelah Proklamasi Kemerdekaan RI dan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu surat kabar tertua yang masih beredar hingga hari.

Berita lainnya dalam edisi pertama surat kabar KR yang dicetak sebanyak 1.000 eksemplar serta diedarkan ke seluruh wilayah Yogyakarta dan sekitarnya itu mengangkat judul “Indonesia Merdeka Adalah Tjiptaan Indonesia Sendiri.”

Di hari kedua, oplah Kedaulatan Rakyat langsung meningkat menjadi 3.000 eksemplar dan bertambah 1.000 eksemplar lagi pada hari ketiga. KR pun menjadi koran perjuangan dalam masa mempertahankan kemerdekaan itu. Dalam kesempatan itu Wakil Menteri (Wamen) Komdigi Nezar Patria menyambut baik silaturahmi ini dan siap menjalin kerjasama dengan Kedaulatan Rakyat.

Baca Juga: Emosi di Balik Layar, Mengungkap Rahasia Desain Media Sosial

Wamen juga menuturkan lewat Visi Indonesia Digital (VID) 2045, Kementerian Komunikasi dan Digital menargetkan dalam jangka panjang Indonesia menjadi salah satu dari lima besar negara maju atau 'top five nation'.

Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria menekankan arti penting kolaborasi ekosistem industri digital untuk menjadikan ekonomi digital sebagai target pertumbuhan utama nasional.

“Tetapi jalan menuju ke sana sangat ditentukan apa yang kita lakukan lima tahun kedepan, sehingga untuk bertumbuh ke sana tentu saja harus didukung oleh kolaborasi semua ekosistem ekonomi digital yang ada," ungkap Nezar Patria dalam silaturahmi tersebut.

Wamen menyatakan program dan kebijakan Kementerian Komdigi selalu selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dengan memproritaskan peningkatan kualitas konektivitas di seluruh Indonesia. Menurutnya, saat ini pemerintah tengah mendorong pemerataan pertumbuhan infrastruktur agar tidak hanya terpusat di kota-kota besar di Pulau Jawa dan sebagian di Sumatera, tapi merata sampai Kalimantan serta wilayah Indonesia Timur.

Baca Juga: Terobosan Bulog, Manfaatkan Limbah Sekam untuk Jamur Tiram

“Artinya dari 90% konektivitas yang sudah terjangkau ke seluruh wilayah pemukiman Indonesia bisa diambil benefitnya. Kementerian memperkokoh infrastruktur digital, karena bagaimana pun wilayah Indonesia Timur harus mendapatkan perhatian. Dan ini yang akan kita lakukan dalam lima tahun kedepan,” jelasnya.

Menurut Nezar Patria penetrasi internet yang telah mencapai 80% dari total populasi menjadi penentu pertumbuhan ekonomi digital. Nezar Patria menjelaskan berdasarkan Gross Merchandise Value pada tahun 2024 pertumbuhan sektor ekonomi digital sekitar USD90 Miliar dan akan terus bertumbuh hingga tahun 2030 menjadi USD360 Miliar.

“Kita bisa bandingkan ketika penetrasi internet 10 tahun lalu berada di angka sekitar 50%-60%, dan sekarang sudah di angka 80%. Artinya, peningkatan kegiatan ekonomi digital luar biasa, pertumbuhan ekonomi digital yang masif,” tuturnya.

Arti penting kolaborasi setiap pemangku kepentingan dan ekosistem industri digital untuk mencetak talenta digital. Menurutnya, Indonesia membutuhkan kurang lebih 9 juta talenta digital di tahun 2030 untuk bisa mencapai angka pertumbuhan ekonomi digital tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB