nasional

DPC PDI Perjuangan Jogja: Semangat Hasto Kristiyanto Seperti Bung Karno Lawan Penjajah

Sabtu, 26 Juli 2025 | 05:07 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Krjogja.com -YOGYA – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Eko Suwanto, mengobarkan semangat juang kader banteng seiring dinamika politik nasional yang tengah memanas. Ia menyebut, sikap Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang tetap tegar dan lantang melawan ketidakadilan, menjadi cerminan nyata semangat Bung Karno dalam menghadapi penindasan di masa kolonial.

“Semangat Mas Hasto mengingatkan kita pada sosok Bung Karno. Api perjuangan nan tak kunjung padam. Perjuangan belum selesai,” ujar Eko Suwanto kepada media, Jumat (25/7/2025).

Menurut Eko, pleidoi yang disampaikan Hasto dalam proses hukum di Pengadilan Negeri Jakarta mengandung getaran moral dan spiritual yang mengingatkan bangsa ini pada pleidoi legendaris "Indonesia Menggugat" karya Bung Karno dari penjara Banceuy. Kala itu, Bung Karno tak gentar menghadapi pengadilan Hindia Belanda, sebagaimana hari ini Hasto menunjukkan keteguhan serupa dalam menghadapi kriminalisasi politik.

Baca Juga: Akibat Pemotongan Anggaran yang Merugikan, Eko Suwanto Dorong Pemda Optimalkan CSR Dukung Kebijakan Atasi Pengangguran & Kemiskinan

Lebih lanjut, Eko menegaskan bahwa seluruh kader PDIP Kota Yogyakarta harus terus menyalakan semangat perjuangan membela kebenaran dan melawan ketidakadilan.

“Alhamdulillah saya tadi bertemu langsung dan mendapat arahan dari Mas Hasto untuk terus berjuang. Berjuang membela rakyat, membela kebenaran,” tegas Eko, yang juga anggota DPRD DIY.

Ia mengingatkan, meski ada upaya untuk menggembosi kekuatan politik PDI Perjuangan melalui jalur hukum yang dipertanyakan, para kader harus tetap menjaga ketenangan, kedisiplinan, dan kondusifitas di tengah masyarakat. Namun, ia juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan.

Baca Juga: Eko Suwanto: Pancasila Harus Dihayati dalam Pembangunan, Ganjar Pranowo Hadiri Seminar di UGM

“Seluruh kader kita minta menjaga disiplin organisasi dan siaga. Siap sewaktu-waktu mendapat perintah dari Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri,” imbuhnya.

Eko menyebut bahwa langkah hukum terhadap Hasto bukan sekadar persoalan personal, melainkan bagian dari tekanan sistematis yang bisa membahayakan demokrasi. Oleh karena itu, menurutnya, konsolidasi partai menjadi hal mutlak dilakukan demi memperkuat soliditas kader dan simpatisan.

Baca Juga: Eko Suwanto Ajak Pengusaha Ikut Gotong Royong Berdayakan Masyarakat Yogyakarta

“Kita akan terus lakukan konsolidasi melawan ketidakadilan, kriminalisasi, dan politisasi hukum yang terjadi. Kita akan bersama kader banteng bergerak bertemu dan memperjuangkan amanat penderitaan rakyat,” ujar Eko.

Ia juga menyerukan agar kader di semua tingkatan tidak lengah dan siap berdiri tegak membela garis ideologis partai yang berpijak pada Pancasila dan cita-cita proklamasi kemerdekaan.

 

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB