Dalam daftar pemenang, MI NU Imaduddin Hadiwarno kembali menunjukkan dominasinya di kategori kelas 2 SD meskipun prestasi secara umum menurun dibanding edisi tahun lalu.
Sementara itu, SD NU Nawa Kartika tampil sebagai juara baru di kategori kelas 3, buah dari latihan intensif dua minggu menjelang lomba.
Untuk kategori kelas 1 SD, MI NU Miftahul Ulum berhasil keluar sebagai juara, disusul SD Unggulan Muslimat NU sebagai runner-up.
Adapun kategori suporter terbaik diraih oleh MI Negeri Kudus, yang tampil semarak dan kompak selama perlombaan berlangsung.
Pengalaman bermain dan berkompetisi ini diharapkan menjadi motivasi kuat bagi anak-anak untuk terus menekuni olahraga bulu tangkis ke jenjang berikutnya.
Melihat antusiasme yang terus meningkat, Festival SenengMinton akan diperluas ke empat kota lain di Jawa Tengah pada tahun ini: Semarang, Solo, Purwokerto, dan Magelang.
Di kota-kota tersebut, sistem perlombaan akan bersifat perorangan karena belum ada pemetaan regu seperti di Kudus.
PBSI setempat akan turut dilibatkan dalam penyelenggaraan di luar Kudus, guna menjaring peserta yang sudah memiliki minat terhadap bulu tangkis, baik melalui ekstrakurikuler maupun klub sekolah.
Harapannya, semakin banyak siswa kelas 1 SD yang terlibat dan tertarik untuk berlatih lebih serius.
Festival SenengMinton 2025 Seri 2 direncanakan akan digelar kembali di Kudus pada 13–14 Desember mendatang.
Ajang ini diyakini akan menjadi titik temu antara semangat bermain dan proses pembinaan atlet muda yang berkelanjutan di Indonesia, khususnya dari tanah Jawa Tengah. (Trq)
