Krjogja.com - KUDUS - Suasana penuh semangat dan keceriaan mewarnai GOR Djarum Jati Kudus, Jawa Tengah, saat Festival SenengMinton 2025 Seri 1 digelar pada 23–24 Juni lalu.
Ajang yang melibatkan 345 siswa kelas 1 hingga 3 SD dan MI ini menjadi upaya serius Pengkab PBSI Kudus dan Bakti Olahraga Djarum Foundation dalam menanamkan kecintaan terhadap bulu tangkis sejak usia dini.
Baca Juga: Jaga Bersama Kanker Serviks, Masih ada Penolakan dari Ortu Siswa SD
Festival ini dirancang bukan sekadar lomba, melainkan sebagai ruang bermain yang menyenangkan namun terarah.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menekankan bahwa kompetisi ini adalah jembatan awal menuju pembibitan atlet masa depan, dengan pendekatan yang sistematis dan melibatkan peran guru sekolah.
“Melalui games yang menyenangkan, anak-anak diperkenalkan pada dasar-dasar teknik bulu tangkis. Ini cara efektif menumbuhkan minat dari level grassroot," ujar Yoppy.
Baca Juga: BKS Lintas Jenjang - PDM Yogya, Berikan Tali Asih Kepada 36 GTK
Festival SenengMinton, menurutnya, menjadi cara masif untuk menjaga mata rantai prestasi bulu tangkis Indonesia.
Ketua Umum Pengkab PBSI Kudus, Yuni Kartika, juga menyambut positif antusiasme peserta.
Ia menyebut, sebagian besar sekolah yang ikut sudah menjalani ekstrakurikuler bulu tangkis secara rutin, sehingga festival ini bisa menjadi tolak ukur perkembangan teknik dan semangat kompetitif para siswa.
Festival SenengMinton mempertandingkan tujuh jenis perlombaan yang dikemas dalam bentuk permainan, seperti Service to Target, Shuttle Run, hingga Drive Target.
Masing-masing dirancang untuk melatih motorik, koordinasi, dan kerja sama tim dalam format regu berisi lima siswa (tiga laki-laki dan dua perempuan).
Tak hanya untuk SD dan MI, festival ini juga melibatkan 200 murid PAUD dan TK dari 10 sekolah di Kudus.
Mereka ikut bermain di playground dan sejumlah permainan motorik sederhana. Kemeriahan makin lengkap dengan adanya lomba suporter antarsekolah yang juga mendapat apresiasi dari panitia.
