KRjogja.com - NEW DELHI - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung (Jorji) yang ditempatkan sebagai unggulan 7 gagal melangkah ke babak perempatfinal dalam Turnamen bulutangkis level BWF World Tour Super 750 India Open 2024. Menjalani laga babak 16 besar di lapangan 2 Kompleks KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India, Kamis (18/1/2024), Jorji harus terhenti di babak ini usai ditekuk pemain non unggulan asal Singapura Yeo Jia Min dua game langsung dengan skor 23-25, 14-21 dalam durasi 40 menit.
Dengan kekalahan Jorji tersebut, berarti di sektor tunggal putri tidak ada lagi wakil Tim Merah Putih yang berpeluang lolos ke babak berikutnya. Pasalnya, Jorji satu-satunya wakil Indonesia yang berlaga di kelompok tunggal putri dalam event ini. Setelah tersingkir di India Open, Jorji langsung angkat koper pulang ke tanah air, selanjutnya fokus persiapan menghadapi Turnamen bulutangkis Daihatsu Indonesia Masters 2024 yang akan digelar di Istora Senayan Jakarta, mulai Selasa (23/1/2024) hingga Minggu (28/1/2024) mendatang.
Baca Juga: Setelah Absen 2 Tahun, Song Joong Ki Siap ‘Comeback’
Kekalahan juga dialami pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati. Ganda campuran asal DIY yang saat ini bermukim di pelatnas PBSI Cipayung itu, gagal menyegel tiket ke perempatfinal, setelah takluk tiga game dari Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin (Taiwan) dengan skor 21-10, 10-21, 16-21.
"Seusai laga Gregoria mengatakan, Hari ini (kemarin-red) Yeo Jia Min lebih mengontrol pertandingan. Meski begitu seharusnya saya bisa meredam dengan apa yang saya telah persiapkan. Yang paling terlihat saat saya sudah game point di game pertama ada pukulan saya yang keluar padahal pengembalian lawan sudah tanggung. Dari situ saya jadi bermain kurang yakin. Beberapa kali ada kesempatan untuk mematikan lawan malah goyah dan ragu-ragu,” ujar Gregoria Mariska Tunjung, dilansir laman pbsi.or.id.
Diakui Jorji, di game kedua dia bermain lebih baik, “Saya sempat unggul tapi dia bisa terus berkembang permainan dan percaya dirinya. Sebaliknya saya tidak bisa lepas dalam tekanan,” tuturnya.
Baca Juga: Disorot, Outfit Park Min Young Saat Jumpa Pers ‘Marry My Husband’ Seharga Rumah
“Yeo adalah pemain bagus, kecepatan dan variasi pukulannya bagus. Di dua turnamen terakhir ini saya juga melihat dia lebih sabar dan tidak terlalu terburu-buru,” kata Jorji.
“Banyak sekali pekerjaan rumah yang saya harus perbaiki. Saya harus bisa lebih konsisten di setiap turnamen yang saya ikuti dan hari ini saya merasa tidak di level permainan saya,” ungkapnya. (Rar)