Krjogja.com - SLEMAN - Perhelatan Liga Bulutangkis DIY dan sekitarnya seri XX-2024 yang tersaji di GOR Donokerto, Turi, Sleman, mulai Senin (16/12) hingga Jumat (20/12) diikuti sebanyak 534 pebulutangkis dari 41 klub yang ada di DIY dan sekitarnya.
“Event Liga Bulutangkis DIY yang digelar mulai Senin (16/12), tuan rumahnya dipercayakan kepada PB Pancing Kota Yogya, merupakan gelaran yang kedua dalam tahun 2024 ini. Pada pelaksanaan pertama atau seri XIX tahun 2024 akhir Juli lalu, tuan rumahnya PB Elang Yogya,” ujar Ketua Liga Bulutangkis DIY Eko Pebrianto, seusai acara pembukaan Minggu (15/12) petang.
Menurut Eko, tahun 2025 mendatang, Liga Bulutangkis DIY pesertanya akan ditingkatkan secara nasional, kerja sama dengan Djarum Foundation dan CV Dwi Manunggal (production susu Etawa).
Liga bulutangkis DIY XX yang akan berlangsung hingga Jumat (20/12) tersebut dibuka secara resmi oleh Sekum Pengda PBSI DIY Sukiman Hadiwidjaja, mewakili Ketum Pengda PBSI H KPH Yudanegara PhD yang berhalangan hadir.
Baca Juga: Jelang Pra Porprov 2025, KONI Purworejo Gelar Capacity Building
Dihadiri Ketum Pengkot PBSI Yogyakarta Liem Haryadi, Dewan Penasehat Liga bulutangkis DIY H Panut Widiatmoko, perwakilan Djarum, perwakilan Kapanewon Turi, perwakilan Polsek Turi, dan perwakilan tim ofisial peserta. Seusai pembukaan dilangsungkan kegiatan Manager Meeting (MM) yang diikuti tim peserta.
“Sistem pertandingan yang digunakan dalam Liga Bulutangkis DIY seri XX adalah sistem gugur. Pertandingan setiap harinya akan dimulai pukul 08.00 hingga malam hari pukul 19.40 saat panggilan terakhir atlet untuk bermain di lapangan,”tegas Eko.
Menurut Sukiman, para peserta yang mengikuti Liga Bulutangkis ini, harus disiplin mematuhi kesepakatan yang telah diputuskan dalam acara Manager Meeting.
“Saya meminta kepada panitia penyelenggara keputusan yang telah diputuskan dalam acara Manager Meeting, diharapkan di share di WA peserta, terutama bagi peserta yang tidak hadir saat Manager Meeting, akibat hujan. Jadi Keputusan yang telah diputuskan dalam Manager Meeting, harus dipatuhi para peserta. Kalau peserta terlambat dengan alasan hujan ya di WO. Kasihan peserta yang sudah bersiap di lapangan saat dipanggil panitia pertandingan,” tegas Sukiman.
Lebih lanjut dikatakan, atas nama Pengda PBSI DIY, pihaknya memberi apresiasi (mendukung) dengan adanya gelaran Liga Bulutangkis DIY yang kini telah memasuki seri XX.
“Dengan adanya event ini akan menambah jam terbang atlet untuk meningkatkan prestasinya. Jadi latihan para atlet di masing-masing klub ada manfaatnya dengan diselenggarakannya Liga Bulutangkis DIY ini,” papar Sukiman. (Rar)