KRJogja.com - XIAMEN - Pemain muda tunggal putri Tim Merah Putih Ester Nurumi Tri Wardoyo ikut menyumbang poin keempat bagi Indonesia saat membantai Inggris 5-0 dalam laga penyisihan Grup D Kejuaraan bulutangkis beregu campuran Piala Sudirman 2025. Bertanding di Xiamen Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China, Minggu (27/4) malam, pemain peringkat ke-34 dunia itu menang atas Freya Redfearn (Inggris) dengan skor 21-12, 21-10 dalam waktu 30 menit.
Selain Ester, para punggawa Indonesia lainnya yang ikut menyumbang poin bagi Tim Merah Putih yaitu, pemain tunggal putra muda Moh Zaki Ubaidillah atau yang karib disapa Ubed.
Baca Juga: Cerita Mayday: Seruan Darurat dan Simbol Perjuangan Buruh
Pemain berusia 17 tahun itu menentukan kemenangan ketiga Indonesia atas Inggris, usai membekuk tunggal putra Inggris Nadeem Dalvi dua game langsung dengan skor 21-10, 21-14.
Sedangkan poin pertama Indonesia diraih ganda putra senior Indonesia pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Fajri) yang sukses menundukkan ganda putra Inggris Rory Easton/Alex Green dua game dengan skor identik 21-11, 21-11. Skuad Merah Putih menggandakan kedudukan menjadi 2-0, setelah pasangan ganda putri berperingkat 8 dunia BWF Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Ana/Tiwi) sukses memenangi pertandingan pertama atas Abbygael Harris/Lizzie Tolman (Inggris) dua game 21-8, 21-13.
Indonesia melengkapi kemenangan 5-0 atas Inggris, setelah pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari berjaya merebut poin kelima atas Inggris usai menaklukkan pasangan Callum Hemming/Estelle van Leeuwen, melalui drama laga tiga game 21-15, 15-21, 21-19 dalam durasi satu jam lima menit.
Baca Juga: Warga Sedayu Hilang Tiga Hari di Sungai Progo Ditemukan Meninggal Dunia
"Puji Tuhan bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera dan menyumbang poin ke-4 untuk Indonesia," tutur Ester dikutip Djarum Badminton dari tim Humas dan Media PP PBSI.
Ester dipanggil masuk skuad bulutangkis Indonesia pada Piala Sudirman 2025 untuk menggantikan posisi Gregoria Mariska Tunjung (Jorji) yang mengalami vertigo dan harus istirahat total. Ia menjadi tunggal kedua di sektor tunggal putri setelah Putri Kusuma Wardani (Putri KW).
Pemain kelahiran Jayapura, Papua tersebut, langsung dipercaya oleh tim pelatih PP PBSI untuk memperkuat Indonesia di laga pertama fase penyisihan grup kejuaraan beregu campuran yang telah memasuki edisi ke-19 tersebut. Meski Indonesia telah mengantongi keunggulan 3-0 atas Inggris, Ester sempat diliputi rasa tegang di awal gim pertama.
"Untuk permainan tadi, di awal game pertama poinnya sempat mepet karena saya merasa permainan saya belum terlalu in tapi setelah interval permainan saya bisa membaik dan itu terus sampai akhir game kedua," tuturnya.
"Tadi saat masuk lapangan, tim sudah unggul 3-0. Saya mau ucap terima kasih untuk semua teman-teman yang sudah menang. Saya juga ingin menang jadi masih sedikit tekanan yang terasa tadi, sempat tegang tapi saya bisa mengatasinya," ungkap Ester.
Berdasarkan penampilannya melawan Redfearn, secara umum Ester menilai, ia harus lebih tenang sehingga dapat mengontrol tempo permainan. "Tadi ada beberapa kesempatan saya terlalu terburu-buru," kata Ester, yang akhirnya meraih kemenangan pertamanya sejak pertengahan Maret lalu di babak semifinal dalam Turnamen bulutangkis Ruichang China Masters 2025. (Rar)