Krjogja.com - BANTUL - Indrawan (26) penjaring ikan warga Demangan Argodadi Sedayu Bantul ditemukan meninggal dunia, Senin (28/4/2025) pagi. Sebelumnya, ia dilaporkan hilang setelah tenggelam di Sungai Progo Sedayu Bantul, Sabtu (26/4/2025) pukul 13.30 WIB.
Kronologi tenggelamya korban terjadi Sabtu, 26 April 2025 pukul 13.15 WIB saat akan menebar jaring ikan. Korban tersebut menyeberangi sungai namun tidak bisa bergerak ke pinggir dan tenggelam.
Baca Juga: Jadi Andalan Masyarakat, Super App BRImo Digunakan Oleh 40 Juta User dan Catat Transaksi Rp1.599 Triliun Dalam 3 Bulan
Tim SAR Gabungan kemudian melakukan pencarian pada korban hingga sejauh 2 kilometer dari lokasi kejadian. Tim mengalami kesulitan karena luasnya lokasi kejadian dan arus air yang cukup deras di Sungai Progo.
Diluncurkan pula Drone Thermal dan Drone Kapal untuk mencari keberadaan korban. Tim SAR juga melakukan body rafting untuk mencari peluang adanya korban.
Setelah tiga hari melakukan pencarian, Senin (28/4/2025) pukul 07.15 WIB, tim SAR mendapatkan informasi dari warga Lendah Kulonprogo terkait adanya korban yang mengapung di pinggir sungai. Informasi ditindaklanjuti dan pukul 07.50 WIB korban ditemukan dalam posis meninggal dunia.
Baca Juga: Ini Deretan Film Romantis yang Paling Banyak Ditonton di Netflix
Diky Setiawan, Relawan PMI Kulonprogo mengatakan, korban ditemukan sekitar 5,9 kilometer dari lokasi kejadian dan masuk koordinatif wilayah Kulonrpogo. "Kondisi saat ditemukan mengapung, sekitar 5,9 kilometer dari laporan lokasi kejadian. Jenazah sudah di RSUD Wates dan nantinya diidentifikasi untuk diserahkan pada pihak keluarga," ungkapnya.
Sementara Basarnas Yogyakarta sebegai salah satu elemen SAR Gabungan tak henti menghimbau masyarakat untuk melengkapi diri dengan alat keselamatan saat hendak beraktivitas di area terbuka khususnya aliran sungai. Dengan debit air dan arus yang deras, kondisi alam tak bisa diduga sehingga harus ada persiapan yang baik. (Fxh)