Krjogja.com - YOGYA - Ketua PABBSI DIY Nurcholis Suharman, akhir pekan lalu melihat dan mengecek langsung persiapan atlet angkat besi yang akan bertanding di PON XXI (Aceh-Sumut). Atlet tersebut adalah Singgih Arfianto dan Salma Ayu Balqis di Gedung Tri Tunggal Kotagede, Yogyakarta.
Nurcholis mengatakan lolosnya kedua atlet itu patut diapresiasi karena sudah lama DIY vakum pada cabang olahraga ini. Sedangkan untuk kesiapan PON para atlet melakukan latihan lima kali seminggu hingga jelang pertandingan. "Target PABSI DIY tak muluk-muluk. Kami sudah lolos PON saja sudah menaikkan target. Paling tidak di PON besok bisa pulang membawa medali. Karena baru bisa meloloskan dua atlet," jelasnya.
Baca Juga: Idham Samawi: Lestarikan Budaya Lokal, Implementasi Pancasila
Selain memberi dukungan penuh kepada atlet angkat besi yang akan berangkat PON, Nurcholis yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi D DPRD DIY Fraksi Golkar itu mengatakan, akan terus menyosialiasasikan angkat besi sehingga bisa mengenalkan olahraga angkat besi sejak dini dan menjaring atlet-atlet angkat besi baru.
"Saya juga selalu menyosialisasikan ke sekolah-sekolah di antaranya agar olahraga angkat besi menjadi ekstrakurikuler. Sehingga, ada semangat untuk menjadi atlet angkat besi sejak dini dan bisa memunculkan bibit-bibit baru yang akan menorehkan prestasi angkat besi untuk Yogyakarta,”
Baca Juga: Warga Kanoman-Karangjambe Rayahan Gunungan Ikan
Ditemui usai latihan, Singgih Arfianto atlet angkat besi wakil DIY di PON 2024 menyebut, untuk menghadapi PON Aceh-Sumut 2024 dirinya rutin melakukan latihan. "Untuk persiapan sendiri saya latihan seminggu 5 kali, kebetulan kan saya kerja jadi harus bisa membagi waktu kerja dan latihan," cerita Singgih.
Dia menjelaskan karena penyelenggaraan PON tinggal beberapa bulan dan ada targe-target dari pelatih, sehingga harus tercapai dengan latihan yang maksimal. "Kuncinya disiplin latihan dan istirahat cukup," jelasnya.
Baca Juga: Percepat Transformasi Ekonomi, Pemerintah Beri Dukungan Fiskal
Ia sangat berterimakasih kepada pelatih dan juga Ketua PABSI DIY yang selalu mendukung para atlet. "Untuk Pak Nur meski baru pertama masuk dunia angkat besi saya mengucapkan terimakasih karena dukungannya DIY bisa lolos ke PON dari cabor angkat besi, ke depannya saya harap bisa menciptakan atlet baru lagi untuk regenerasi," ucapnya.
Adapun Salma Ayu Balqis menceritakan untuk persiapan PON, dirinya melakukan latihan tiap hari Senin, Selasa, Rabu, Jumat dan Sabtu pagi dan sore. "Saya juga jaga pola makan, suplemen dan makanan harus seimbang," tukasnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Ketua Pengda PABSI DIY Nurcholis Suharman dan jajarannya yang selama ini terus memberi dukungan dan tak lelah memotivasi mereka menuju PON Aceh-Sumut 2024.(*)
