KRjogja.com - BANTUL - Gunungan yang terbuat dari ikan bawal dan ikan nila goreng lengkap dengan sambalnya, jadi rayahan warga saat Merti Dusun Padukuhan Karangjambe-Kanoman Tegalpasar, Banguntapan, Bantul, Minggu (12/11/2023). Ikan tersebut merupakan hasil panen warga dari kolam yang berada di padukuhan setempat.
Gunungan tersebut dikombinasikan dengan sayur-mayur serta buah-buahan yang juga berasal dari swadaya warga. Gunungan yang terbuat dari ikan bawal dan bila tergolong unik karena langka.
Merti dusun diawali dengan kirab berada melintasi jalan perkampungan dusun setempat. Kirabnya sendiri dilepas Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo. Di barisan terdepan, seorang warga berjalan dengan membawa bendera merah putih sebagai simbol nasionalisme dan cinta tanah air. Diikuti arak-arakan gunungan serta ratusan warga berbusana adat Jawa yang turut mengiringi.
Baca Juga: Konsumen Semakin Tenang dengan Layanan Warranty Astra Peugeot
Menurut Herguswanto, Kepala Dusun Karangjambe-Kanoman Tegalpasar, acara tradisi ini sebagai wujud syukur karena masyarakat di dusunnya selalu diberi kesehatan, kesejahteraan dan keberkahan. Selain itu tradisi ini juga salah satu upaya untuk nguri-uri kebudayaan. "Tujuannya selain bersih dusun tentu saja agar tradisi warisan nenek moyang tetap lestari di masa kini," ujar Herguswanto.
Terkait gunungan dari ikan bawal dan nila, Herguswanto mengakui itu adalah inisiatif warga. Tergolong unik dan langka, Herguswanto menyebut ikan adalah salah satu simbol kesederhanaan yang dihasilkan dari budidaya warganya.
Baca Juga: Eddy Hiariej, Akademisi, Tenis hingga Tersangka Korupsi
Dan yang terpenting, Merti Dusun tahun sekaligus sebagai upaya mempererat silaturahmi antarwarga dan untuk menjaga kekompakan. "Mengingat saat ini adalah tahun politik, kami berharap serta berupaya agar warga tetap rukun dan damai meskipun nantinya saat Pemilu dan Pilpres akan berpotensi beda pilihan," tutupnya. (Sal)