Eddy Hiariej, Akademisi, Tenis hingga Tersangka Korupsi

Photo Author
- Minggu, 12 November 2023 | 16:30 WIB
Eddi Hiariej (kiri) saat bermain tenis . (Harminanto/dok)
Eddi Hiariej (kiri) saat bermain tenis . (Harminanto/dok)

KRjogja.com - YOGYA - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan suap dan gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menyelisik laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses melalui elhkpn.kpk.go.id, harta kekayaan Eddy sebesar Rp20.694.496.446 alias Rp20,6 miliar. Harta itu dia laporkan pada 2 Maret 2023.

Pria yang memiliki hobi bermain tenis itu ditetapkan sebagai tersangka kasus suap bersama tiga orang lainnya. Lantas siapakah Eddy Hiariej sesungguhnya? Bagaimana kiprahnya bisa menjabat Wamenkumham.

Baca Juga: Pencak Malioboro Festival Berpeluang Jadi Agenda Tahunan

Eddy Hiariej sebelumnya merupakan Guru Besar Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Ia lahir dan besar di Ambon, Maluku pada 10 April 1973.

Kiprahnya sebagai akademisi bisa dibilang cukup mentereng. Ia sudah berkecimpung sebagai pendidik dengan meraih gelar tertinggi pada usia yang terbilang muda, 37 tahun.

Eddy tercatat sebagai penulis buku "Dasar-Dasar Ilmu Hukum" bersama Zainal Arifin Mochtar. Keduanya sama-sama akademisi bidang hukum dari UGM. Namun pandangan keduanya soal hukum cukup berbeda, bahkan sempat terlibat berdebat soal RKUHP tahun lalu.

Tahun 2017, Eddy sempat ditunjuk saksi ahli eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam sidang kasus dugaan penistaan agama. Sayangnya Namun, kesaksian Eddy ditolak jaksa penuntut umum, Ali Mukartono.

Baca Juga: Hari Ini! Nonbar dan Diskusi Ketoprak Gendut 'Suminten Gile'

Dua tahun berselang, 2019 nama Eddy kian melejit. Ia pernah ditunjuk sebagai ahli tim hukum Joko Widodo-Ma'ruf Amin saat sidang sengketa Pilpres 2019. Kala itu ia Bambang Widjojanto yang didapuk sebagai Ketua Tim Hukum Prabowo-Sandiaga.

Eddy Hiariej pun masuk ke lingkaran istana sebagai Wamenkumham karena ditunjuk sebagai pendamping Menkumham Yasonna H Laoly pada 23 Desember 2020 silam. Eddy dilantik sebagai Wamenkumham mendampingi Yasonna H Laoly pada 23 Desember 2020 lalu.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X