Krjogja.com - YOGYA - Ratusan suporter PSIM mendukung langsung tim kebanggaannya saat latihan terakhir di Mandala Krida jelang keberangkatan ke Padang, Selasa (2/1/2024) petang. PSIM bakal bertolak ke Padang, Rabu (3/1/2024) pagi dalam misi laga perdana babak 12 besar Liga 2.
Suporter memberikan dukungan moral pada penggawa Laskar Mataram. Mereka berharap tim kebanggaannya bisa membawa pulang hasil positif dari laga perdana di Stadion Haji Agus Salim, 6 Januari nanti.
Pelatih PSIM, Kas Hartadi mengatakan timnya akan bertolak menuju Padang, Rabu (3/1/2024) pagi besok. Ada 26 pemain yang disertakan dalam lawatan kali ini, minus mereka yang cidera serta akumulasi kartu.
Baca Juga: Okupansi Perhotelan Makin Cerah, Turis Malaysia dan Singapura Paling Banyak Plesir Ke DIY
"Kami sudah siap untuk away ke Padang, berangkat besok (Rabu) pagi jam 5 setelah Sholat Subuh langsung ke bandara. Ada 26 pemain yang ikut, yang tidak ikut ada Sendri, Komang, Sheva, Samuel juga Krisna dan Gerryan yang cidera," ungkap Kas.
Kas mengatakan, timnya membawa misi curi poin di kandang Semen Padang FC. Poin di Padang sangat penting karena mereka mengibaratkan setiap pertandingan layaknya partai final yang harus dimaksimalkan.
"Kami berharap bisa curi poin di Padang. Target kami tetap rangking 1 di 12 besar ini. Kami ibaratkan setiap laga adalah final, final. Kalau rangking 1 kami pasti empat besar, nanti setelahnya dipikirkan lagi," tandas pelatih yang dikenal gapyak ini.
Baca Juga: Doa Bersama Lintas Agama Jelang Pemilu, Kemenag Bantul : Kita Semua Berharap Lancar dan Damai
Menu latihan terakhir sebelum bertolak ke Padang, diakui Kas lebih pada kondisioning menjaga kebugaran para pemain. Laskar Mataram sempat merasakan sehari libur saat momen malam tahun baru untuk memberikan kesempatan berkumpul bersama keluarga.
"Kami hari ini latihan kebugaran dan selipkan dengan set piece. Antisipasi set piece dan juga latihan set piece, dan penalti. Kami mohon doa semoga semua lancar di Padang nanti," tandasnya.
Baca Juga: Dalam Kurun Waktu Tahun 2023 Kejati DIY Selamatkan 16 Ribu M2 TKD dan Uang Rp 10 M
Meski akan melawan tim-tim yang mumpuni, Kas sendiri menyatakan PSIM tetap mengusung optimisme serta kepercayaan diri. Kas menyadari persaingan di babak 12 besar sama-sama ketat sehingga pilihannya harus bersiap semaksimal mungkin.
"Kalau saya melihat itu semua tim mempunyai kualitas yang merata. Di Liga Indonesia ini mau di grup Jawa Timur, mau di Grup Papua saya pikir kualitasnya semua merata. Kami pasti harus optimis saja. Bekalnya optimis dan percaya diri, dan Bismillah biar Tuhan dengar," pungkasnya. (*)