Okupansi Perhotelan Makin Cerah, Turis Malaysia dan Singapura Paling Banyak Plesir Ke DIY

Photo Author
- Selasa, 2 Januari 2024 | 19:19 WIB
Ilustrasi (Pixabay)
Ilustrasi (Pixabay)

Krjogja.com - YOGYA - Perkembangan pariwisata di DIY menunjukkan tren positif hingga menuju pengujung tahun 2023 seiring pemulihan ekonomi.

Selain terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus), terjadi pula kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), okupansi atau tingkat penghunian kamar (TPK) sampai lama tinggal

"Jumlah kunjungan wisman ke DIY pada November 2023 naik 11,89 persen dibandingkan Oktober 2023, yaitu dari 8.536 kunjungan menjadi 9.551 kunjungan. Pergerakan kunjungan wismana mulai terlihat seiring dibukanya pintu kedatangan penumpang internasional via Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) sejak April 2022 lalu," tutur Kepala BPS DIY Herum Fajarwati dikantornya, Selasa (2/1/2024).

Baca Juga: Doa Bersama Lintas Agama Jelang Pemilu, Kemenag Bantul : Kita Semua Berharap Lancar dan Damai

Memasuki awal 2023, Herum mengatakan kedatangan wisman tercatat sebanyak 3.883 kunjungan. Berturut-turut dari Februari hingga Agustus, kunjungan turis ke DIY menunjukkan tren positif.

Untuk pertama kalinya di 2023, pada September kunjungan wisman mengalami penurunan. Kondisi ini berlanjut hingga Oktober 2023. Kenaikan kunjungan wisman terjadi pada November 2023 yang mencapai 9.551 kunjungan.

"Sepuluh negara asal wisman yang mendominasi kunjungan ke DIY pada periode Januari-November 2023 yaitu Malaysia, Singapura, China, Perancis, Amerika Serikat, India, Jerman, Italia, Jepang, dan Inggris. Jumlah kunjungan turis dari sepuluh negara tersebut mencapai 75,78 persen dari jumlah seluruh kunjungan wisman selama Januari hingga November 2023" paparnya.

Baca Juga: Dalam Kurun Waktu Tahun 2023 Kejati DIY Selamatkan 16 Ribu M2 TKD dan Uang Rp 10 M

Herum menyatakan pada November 2023, jumlah kunjungan wisman naik 11,89 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Dari sepuluh besar negara dengan tingkat kunjungan terbanyak tersebut, sebagian mengalami kenaikan tingkat kunjungan.

Kenaikan paling tinggi berasal dari Singapura 45,62 persen. Sebaliknya, penurunan kunjungan wisman terbesar berasal dari Italia yaitu sebesar 62,50 persen.

"Apabila dibandingkan November 2022, tingkat kunjungan wisman pada November 2023 mengalami kenaikan empat kali lipat. Hal yang sama juga terjadi secara kumulatif dari Januari hingga November 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang naik sebesar 13 kali," lanjutnya.

Baca Juga: Adiba Khanza Ngaku Baru Pede Memasak Setelah Menikah

Sementara itu,. TPK hotel bintang di DIY November 2023 sebesar 66,77 persen, naik 9,03 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya. TPK hotel non bintang sebesar 23,08 persen, naik 0,31 poin dibandingkan TPK Oktober 2023.

Sedangkan rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang pal November 2023 mencapai angka 1,64 hari dan hotel non bintang mencapai 1,14 hari. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X