Krjogja.com, DEMAK - Akibat lama tergenang air hujan, jalan menuju Masjid Baiturrahman desa Donorejo Kecamatan Karangtengah sering becek dan hancur. Dalam rangka meningkatkan aktifitas keagamaan sekaligus memudahkan mobilitas masyarakat, disepakati jalan di RT 05 RW lll Dukuh Donoloyo itu ditingkatkan dengan konstruksi beton bertulang.
Kepala Desa Donorejo Sokip menjelaskan, awalnya jalan menuju masjid jami' itu sudah dibetonisasi. Ditengarai karena buruknya drainase kawasan tersebut, jalan menjadi sering becek dan akhirnya rusak karena materialnya hancur oleh genangan air hujan yang lama surut.
"Musyawarah desa yang dilaksanakan pada 2022 sepakat jalan di Dukuh Donoloyo menuju Masjid Baiturrahman ditingkatkan dengan betonisasi. Alhamdulillah saat pengajuan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kabupaten Demak 2023, permohonan kami di-ACC senilai Rp 100 juta," ujarnya, Senin (09/10/2023).
Pekerjaan swakelola itu selesai tepat dalam 30 hari. Selain swadaya berupa tenaga, masyarakat Dukuh Donoloyo juga menyumbang tanah urukan hingga setinggi 20 cm. Sedangkan volume jalan yang dikerjakan dengan sumber dana APBD Kabupaten Demak itu panjang 223 meter, lebar 2 meter dan ketebalan 0,15 meter.
Lebih lanjut Sokip mengungkapkan, BKK yang diajukan melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Demak rutin diperoleh desa berpenduduk 2.801 KK itu. Semuanya digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan desa, yang kini total baru 60 persen yang berupa jalan beton bertulang.
Baca Juga: Tak Hanya Sekolah Vokasi, Perlu Balai Diklat Penuhi Kebutuhan SDM Berkualitas
"Alhamdulillah ada BKK Kabupaten Demak yang sangat membantu percepatan pembangunan desa Donorejo. Sebab selama ini PADesa hanya sebagian kecil untuk pembangunan infrastruktur. Sedangkan sisanya lebih untuk kegiatan nonfisik pemberdayaan masyarakat," imbuhnya.
Diharapkan tahun-tahun mendatang Desa Donorejo Karangtengah kembali mendapatkan BKK dengan nilai yang lebih besar lagi. Sebab masih banyak fasum dan infrastruktur desa yang perlu dibangun dan ditingkatkan lagi. (Hum Dinperkim/ssj)