"Kami sudah mengimplementasikan tanda tangan elektronik dan smart city, dan hasilnya sangat membantu efisiensi kerja," tambahnya.
Acara diselenggarakan selama tiga hari dari tanggal 28 Mei sampai 30 Mei 2024, Direktorat Ekonomi Digital berkolaborasi dengan startup Edtech; Kios Pintar dan Paideia Educational Solutions. Dalam paparannya, Roni Lumbantobing, mewakili Kios Pintar (KIPIN), memperkenalkan solusi pendidikan digital.
"KIPIN hadir sebagai solusi cerdas untuk membawa pendidikan ke era digital. Dengan fitur-fitur yang inovatif dan beragam konten pembelajaran, kami yakin KIPIN akan menjadi mitra yang dapat membantu sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran," ujarnya.
Yoshua Sirait, mewakili Paideia Educational Solutions, dalam materi “LMS Berbasis Pendekatan Kurikulum: Pembelajaran yang Bermakna & Evaluasi Pembelajaran”, menyampaikan pentingnya kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam menghadapi tantangan pendidikan modern.
"Kami yakin bahwa untuk mendorong pembelajar yang berpikiran kreatif, diperlukan kemampuan berpikir kritis yang mendalam," ujarnya.
Yoshua juga memperkenalkan tiga lini bisnis Paideia Educational Solutions yang mencakup konsultasi, pelatihan, dan juga teknologi khususnya di dunia pendidikan, menunjukkan komitmen perusahaan dalam pengembangan sektor pendidikan melalui pendekatan yang holistik.
Acara Adopsi Teknologi Digital Pendidikan di Kabupaten Tegal ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan di Indonesia.(*)
