Krjogja.com- KUDUS- Pertarungan sengit di arena bela diri mulai memanas pada hari kedua PON Bela Diri 2025 yang digelar di Djarum Arena, Kaliputu Kudus Jawa Tengah.
Tiga kontingen besar, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur, saling unjuk kekuatan di cabang olahraga unggulan mereka, yakbi judo, taekwondo, dan gulat.
Cabang olahraga judo telah menyelesaikan enam nomor pertandingan sejak hari pembuka, Minggu (12/10).
Kontingen DKI Jakarta menunjukkan dominasi kuat dengan meraih tiga medali emas, menempatkan mereka di posisi puncak untuk cabor ini.
Di bawahnya, Jawa Barat membuntuti dengan dua emas, sedang tuan rumah Jawa Tengah menyumbang satu emas dari pertandingan hari pertama.
Sementara itu, Jawa Barat tampil luar biasa di cabang taekwondo.
Tim asuhan provinsi ini menyabet delapan medali emas dan dua perunggu, menjadikan mereka penguasa podium taekwondo sejauh ini.
DKI Jakarta tetap kompetitif dengan raihan dua emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Pada cabang gulat, sorotan tertuju pada kontingen Jawa Timur yang mencetak prestasi gemilang.
Dua pegulat andalannya, Ramadhani Noverico di kelas Greco-Roman 67 kilogram (kg) dan Hasan Sidik (60 kg GR), sukses menyumbang dua medali emas.
Menariknya, Hasan Sidik yang sempat memutuskan pensiun pada akhir September 2024, justru kembali berlaga setelah dipanggil mendadak sebulan sebelum ajang dimulai.
"Saya sudah pensiun, tapi ketika dipanggil, saya siap kembali. Alhamdulillah, hasilnya emas," ujar Hasan (36) yang terpukau dengan fasilitas modern di Djarum Arena.
Sebanyak 202 atlet gulat dari 29 provinsi berlaga di Kudus untuk memperebutkan medali dari dua kategori utama, Greco-Roman dan gaya bebas, baik putra maupun putri.
Pada hari kedua, enam kelas Greco-Roman dipertandingkan, termasuk kelas -87 kg yang menggunakan sistem round robin.