Sekjen PGSI Gusti Randa menyebut PON Bela Diri 2025 ini sebagai momen penting regenerasi atlet.
"Ajang ini jadi atmosfer baru yang kami butuhkan. Ini bukan sekadar turnamen, tapi juga proses lahirnya juara masa depan," katanya.
Cabang tarung derajat juga resmi dimulai, dengan kehadiran langsung sang pencipta, Achmad Dradjat (Aa Boxer), yang menyemangati para atlet untuk menjunjung tinggi sportivitas.
Sebanyak 30 medali emas diperebutkan dari 21 nomor pertandingan, termasuk Tarung Bebas, Seni Gerak Tunggal, Getar, Beregu, dan Campuran.
Ketua Dewan Perguruan PB Kodrat, Badai Meganagara Dradjat, mengungkapkan bahwa 22 pengurus provinsi (pengprov) hadir dan berjuang keras agar bisa mengirimkan atlet, bahkan ada daerah yang memberangkatkan tim lengkap dengan biaya mandiri.
"Ada yang harus naik darat dari Sumatera ke Kudus demi bisa tampil. Itu bentuk komitmen luar biasa,” ungkapnya.
PON Bela Diri 2025 adalah hasil kolaborasi KONI, Djarum Foundation, Kemenpora, dan Pemkab Kudus, serta didukung sejumlah sponsor nasional.
Klasemen Medali Sementara, 13 Oktober 2025, hingga pukul 18.30 WIB: