pantura

Dari Rumah Reyot ke Hunian Impian: Perjuangan Pasangan Pemulung yang Berbuah Manis

Minggu, 27 April 2025 | 21:00 WIB
pasangan Purwanto dan Rofiah melaksanakan tradisi pindah rumah dari rumah keluarga ke RSLH bantuan PT Djarum dan Polytron di Desa Ngembalrejo Kecamatan Bae Kudus. -(Foto: Muhammad Thoriq)--

Program bantuan rumah ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem (PKE) di Jawa Tengah, di mana sektor swasta mengambil peran aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Komitmen luar biasa PT Djarum dan Polytron ditunjukkan di tengah tantangan ekonomi yang kian berat.

Untuk Kabupaten Kudus saja, tercatat ada 92 rumah tidak layak huni yang direnovasi melalui sinergi antara perusahaan dan pemerintah.

PT Djarum menangani 61 rumah, sedangkan Polytron membangun 31 rumah.

Para penerima manfaat RSLH di Kudus berfoto bersama pejabat Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman RI, Bupati Kudus Sam'ani Intakoris,serta pimpinan PT Djarum dan Polytron. -(Foto: Muh Thoriq)

Kedua perusahaan ini menghabiskan lebih dari Rp5 miliar untuk merenovasi dan membangun puluhan rumah tidak layak huni tersebut.

Dengan anggaran sekitar Rp55 juta per rumah, hunian baru ini menjadi tempat tinggal yang benar-benar layak untuk dihuni jangka panjang.

Keterlibatan langsung masyarakat sekitar dalam proses pembangunan membuat program ini semakin menyentuh, karena tidak hanya menciptakan rumah baru, tetapi juga memperkuat solidaritas dan rasa kebersamaan di lingkungan tempat tinggal para penerima manfaat.

Program ini menjadi langkah awal dari target 300 rumah yang akan diperbaiki sepanjang tahun 2025, memberikan harapan baru bagi banyak keluarga yang selama ini hidup dalam kondisi tidak layak.

Renovasi 92 RSLH kali ini mencakup empat kecamatan di Kudus, yaitu Bae 25 rumah, Gebog (14 rumah), Jati (22 rumah), dan Kaliwungu sebanyak 31 rumah.

Penyerahan simbolis rumah yang telah selesai renovasi dilakukan di Pendopo Kabupaten Kudus, Kamis (24/4).

Hadir dalam acara tersebut Direktur Jenderal Tata Kelola dan Pengendalian Risiko Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman RI Brigjen Pol Dr Azis Andriansyah, dan Bupati Kudus Sam’ani Intakoris.

Selain itu Chief Operating Officer PT Djarum Victor Rachmat Hartono, dan General Manager Community Development PT Djarum Achmad Budiharto, General Services PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) Max Arif Pramono, serta jajaran pemerintah kabupaten bersama dinas terkait.

Bupati Kudus Sam’ani Intakoris menyambut hangat program ini, yang menurutnya merupakan contoh nyata kepedulian sektor swasta terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Ia menambahkan, rumah yang layak huni akan memberi dampak positif pada produktivitas dan kesejahteraan warga.

Halaman:

Tags

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB