Krjogja.com - KUDUS - Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, mengunjungi tiga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Kudus, Rabu (21/5).
Kedatangan ke "Kota Kretek" ini sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif nasional.
Baca Juga: Jelang Iduladha 2025: Panduan Memilih Hewan Kurban yang Sah, Jangan Asal Potong!
Kunjungan tersebut menjadi bukti nyata bahwa pendidikan vokasi berperan penting dalam mempersiapkan talenta muda yang siap menghadapi dinamika industri kreatif yang terus berkembang.
Menteri Ekraf mengunjungi SMK Raden Umar Said (RUS) yang fokus di bidang animasi, SMK NU Banat (kompetensi di bidang tata busana), serta SMK PGRI 2 Kudus (bidang kuliner).
Ketiganya merupakan mitra Djarum Foundation yang telah berhasil mencetak lulusan berkualitas dan berkontribusi pada pengembangan sektor ekonomi kreatif di Indonesia.
Baca Juga: Polresta Banyumas Tangkap Lima Debt Collector Diduga Rampas Truk di Purwokerto
Menteri Ekraf sangat mengapresiasi kualitas karya siswa-siswa di ketiga SMK tersebut, termasuk proyek animasi yang telah diakui oleh klien internasional dan produk fesyen yang menjadi tugas akhir kelulusan.
Ia menilai bahwa SMK-SMK di Kudus telah berhasil menciptakan SDM kreatif yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini dan siap bersaing di tingkat global.
"SMK RUS menunjukkan bagaimana ruang belajar bisa menjadi ruang bertumbuh bagi talenta kreatif yang sejalan dengan dinamika industri," ungkapnya.
Begitu pula dengan SMK NU Banat dan SMK PGRI 2, yang masing-masing memiliki spesialisasi di bidang fesyen dan kuliner.
"Pendidikan vokasi terbukti memiliki peran strategis dalam menyiapkan talenta kreatif yang kompetitif, baik untuk pasar domestik maupun global," tambah Teuku Riefky Harsya.
Kunjungan ini juga menyiratkan pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan dengan industri.
Menteri Ekraf menekankan, bahwa Kemenparekraf siap membuka lebih banyak peluang kerja sama antara SMK dengan industri besar di Indonesia maupun dunia.
Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan potensi talenta kreatif muda yang ada di Kudus.