KRjogja.com - KENDAL - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Kelompok 3 Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta bekerja sama dengan Pos Kesehatan Desa (PKD) Kliris mengadakan kegiatan Skrining Kesehatan dan Penyuluhan Penyakit Tidak Menular (PTM). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini serta pencegahan PTM melalui penerapan pola hidup sehat 'CERDIK'.
Kegiatan Skrining ini dilaksanakan pada tanggal 9, 12, 14, 17, 22, 23, dan 24 Agustus 2025, di tujuh dusun, yaitu Dusun Kalikidang, Jawu, Tompak, Krajan I, Krajan III, Gares, dan Perumahan Graha Raya. Dalam kegiatan Skrining, masyarakat mendapatkan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, berat badan, tinggi badan, dan lingkar perut. Selain itu, dilakukan pula pendataan dan deteksi risiko terkait hipertensi, diabetes, obesitas, gangguan penglihatan dan pendengaran, kebiasaan merokok, serta riwayat keluarga terhadap penyakit TBC, hipertensi, dan diabetes.
Baca Juga: Comeback Apik, PSS Raih Kemenangan Perdana di Pegadaian Championship Kalahkan Persiba Balikpapan
"Salah satu tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini PTM, yang seringkali tidak disadari oleh masyarakat. Melalui kegiatan ini, masyarakat diajak untuk mulai menerapkan pola hidup sehat sejak dini," jelas Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Febrian Wahyu Wibowo, S.E., M.E. yang secara aktif membimbing dan memantau pelasanaan program di lapangan.
Dari total 3.132 warga Desa Kliris, hasil Skrining menunjukkan bahwa 457 orang terdeteksi menderita hipertensi, dan 191 orang mengalami diabetes melitus. Angka ini menunjukkan bahwa lebih dari 14% warga mengalami hipertensi, dan sekitar 6% menderita diabetes. Tingginya jumlah penderita ini mencerminkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap deteksi dini dan pencegahan PTM masih perlu ditingkatkan lagi.
Pada (24/8/2025) pemerintah Desa Kliris menyelenggarakan jalan sehat dan senam bersama. Dalam kesempatan ini, mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata dan Perawat Puskesmas Boja II, Widarti, A.Md.Kep memberikan penyuluhan langsung kepada warga serta membagikan leaflet Cegah Penyakit Tidak Menular dengan Perilaku "CERDIK", yaitu: Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, Kelola stres.
Baca Juga: Rp 200 T ke Bank Himbara Berpotensi Tambah Likuiditas Perbankan
Masyarakat juga diajak untuk memahami bahwa mencegah penyakit tidak menular dapat dimulai dari perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari, seperti mengurangi konsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak; berhenti merokok; olahraga teratur, serta menjaga kualitas tidur dan kelola stres.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata yang telah membantu kegiatan skrining kesehatan di Desa Kliris ini. Semoga kebaikan adik-adik membawa pada lancarnya studi kalian ke depannya,” ujar Bidan Desa Kliris, Supartini, Amd.Keb.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata Yogyakarta berharap masyarakat Desa Kliris semakin peduli terhadap kesehatan diri dan keluarga. Program Skrining Kesehatan dan Penyuluhan Perilaku Hidup CERDIK menjadi langkah nyata kolaborasi Mahasiswa KKN-T Kelompok 3 Universitas Alma Ata, Bidan dan Perawat Desa Kliris dalam mendukung terciptanya masyarakat yang sehat dan produktif. (*)