Ironis! 514 Anak Sekolah Bunuh Diri Sepanjang 2022

Photo Author
- Jumat, 17 Maret 2023 | 01:28 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

Krjogja.com - TOKYO - Kasus bunuh diri di kalangan murid sekolah Jepang dilaporkan meningkat tinggi pada 2022. Tercatat ada 514 murid SD, SMP, dan SMA yang bunuh diri sepanjang tahun lalu di Jepang.


Kondisi pandemi COVID-19 diduga sebagai salah satu penyebabnya. Tahun lalu, Jepang baru meloloskan aturan yang melarang penghinaan online setelah kasus cyberbullying meningkat saat pandemi, hingga memicu bunuh diri.


Berdasarkan laporan Kyodo, Rabu (15/3/2023), rincian korban bunuh dirinya adalah 17 murid SD, 143 murid SMP, dan 354 murid SMA. Pihak pemerintah mengaku sedang menganalisis situasi, termasuk dampak COVID-19.


Angka bunuh diri murid pada 2022 naik dari angka tertinggi sebelumnya, yakni 499 kasus bunuh diri anak sekolah pada 2020.


[crosslink_1]


Pada 2022, The Japan Times melaporkan bahwa cyberbullying di Jepang meningkat saat pandemi COVID-19. Online bullying yang dilakukan ramai-ramai oleh akun anonim menjadi pekerjaan rumah bagi pihak berwenang.


Survei Mitsubishi Research Institute pada Maret 2022 menyebut kasus penyerangan online di Jepang terjadi di Twitter (52,6 persen), Yahoo Japan (32 persen), dan YouTube (28,2 persen).


Pelaku cyberbullying kerap melakukan aksinya ramai-ramai. Selebritis Hana Kimura (22) juga bunuh diri akibat cyberbullying di 2020.


Pemerintah Jepang lantas membuat UU anti-penghinaan online. Pelaku bisa dipenjara hingga satu tahun, namun belum tentu semua orang mau melapor karena prosesnya bisa rumit.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

Menemukan Rumah Kedua di Sekolah Rakyat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X