SLEMAN, KRJOGJA.com - Seiring dengan perkembangan dunia pendidikan  dan iklim dinamis maka madrasah dituntut untuk senantiasa bernovasi.
"Berinovasi itu penting guna memberikan layanan pendidikan yang terbaik bagi masyarakat," kata Harsoyo, Kepala MTsN 6 S1eman saat pendalaman program Sistem Kredit Semester (SKS), bersama guru dan pegawai di Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Universutas Islam Indonesia (UII), Sleman.
Rombongan MTSN 6 diterima Dr Sutrisno selaku Direktur Pengembangan PPM Fakultas Bisnis dan Ekonomjka (FBE) UII, Hartono Kepala Jurusan FBE UI. Materi disampaikan Ari Andri Astuti SE MM dengan materi penjaminan mutu.
Menurut Harsoyo‚ MTsN 6 Sleman sebagai lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Kementerian Agama menjawab berbagai tantangan dalam dunia pendidikan diantaranya dengan menyelenggarakan program SKS.
"Penyelenggaraan program SKS di MTsN 6 Sleman didasarkan pada Surat Keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Is1am Nomor 6429 tahun 2020," ujarnya, Jumat (24/06/2022).
Ditegaskan, setiap orangtua menginginkan kualitas pendidikan terbaik bagi anak-anaknya. Untuk itu madrasah sebagai salah satu yang bergerak pada bidang jasa pendidikan memiliki tanggungjawab untuk dapat menyajikan layanan pendidikan sebagaimana yang diharapkan masyarakat.
Sedangkan Anang Sumarna, Koordinator Program SKS berharap agar kunjungan MTsN 6 Sleman ke FBE UII dapat menguatkan pemahaman penyelenggaraan sistem SKS di madrasah.
Dalam kesempatan yang sama Suwardi Wakil Kepala Bidang Kurikulum menjelaskan pada dasarnya sistem SKS di MTsN Sleman sudah berjalan hanya perlu penguatan dari berbagai sisi untuk mendukung tercapainya target layanan pendidikan yang sudah dicanangkan. (Jay)